LIFESTYLE

EDRR Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Siap Wujudkan Kolaborasi Hadapi Bencana

EDRR Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Siap Wujudkan Kolaborasi Hadapi Bencana. Foto: dok. Seven Event
EDRR Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Siap Wujudkan Kolaborasi Hadapi Bencana. Foto: dok. Seven Event

apakabar.co.id, JAKARTA – Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 resmi dibuka oleh Pratikno selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Rabu (13/8) di JIExpo, Kemayoran.

Ajang internasional yang menghadirkan solusi kebencanaan, tanggap darurat, dan penyelamatan ini menjadi platform strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam membangun kesiapsiagaan nasional yang lebih tangguh dan terintegrasi.

Dalam pidato pembukaan, Pratikno, mengaku senang dapat menjadi Co Host dari EDRR 2025. Menurut dia, pemerintah belajar ke Tiongkok untuk melihat teknologi-teknologi terbaru, dan tidak hanya ingin membeli produk, tetapi berinovasi dan produksi bersama.

“Saya berharap EDRR tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi menjadi wadah kolaborasi yang lebih mendalam, untuk belajar, berinovasi, menciptakan teknologi baru, dan membangun industri yang bermanfaat bagi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Pratikno.

Pernyataan tersebut sejalan dengan pandangan Andy Wismarsyah, CEO Seven Event, yang menyoroti pentingnya menjadikan Indonesia sebagai pusat kolaborasi dan inovasi kebencanaan global.

Dikatakannya, sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia menghadapi berbagai ancaman bencana yang kompleks dan terus meningkat.

“Melalui EDRR, kami ingin memperkuat kesiapsiagaan nasional dengan menghadirkan teknologi terbaru, inovasi, serta kerja sama strategis lintas sektor,” ujar Andy.

Sementara itu, Fiona Bai, Vice President dari Shanghai International Exhibition (Group) Co. Ltd – CPIT Shanghai, menyampaikan bahwa EDRR tidak hanya menjadi pameran teknologi, tapi juga jembatan diplomasi dan solidaritas internasional.

“Kolaborasi yang terjalin di sini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga kawasan Asia Tenggara,” kata Fiona.

Hadirkan Forum dan Perusahaan Terkemuka

EDRR 2025 menghadirkan lebih dari 200 merek peserta dari peserta internasional dan 44 peserta nasional yang akan menampilkan pencapaian terbaru di bidang pencegahan dan mitigasi bencana.

Berbagai solusi terkini dipamerkan seperti sistem pengendalian banjir dan drainase kota, peralatan pemadam kebakaran, perlindungan keselamatan, penyelamatan terpadu, teknologi keselamatan industri, layanan medis darurat, hingga pelatihan dan simulasi tanggap darurat.

Pada penyelenggaraan EDRR Indonesia 2025 terdapat area khusus bertajuk Green and Innovation Cooperation, yang secara khusus menampilkan teknologi canggih dari sektor energi baru Tiongkok, kecerdasan buatan (AI).

Selain itu ada juga berbagai manufaktur mutakhir, serta layanan kesehatan pintar yang dapat memperkuat efektivitas respons bencana secara lebih efisien dan terukur.

Andy menyebut bahwa EDRR Indonesia 2025 tidak hanya berfungsi sebagai ajang pameran teknologi, tetapi juga sebagai platform strategis untuk berbagi pengetahuan dan membangun kolaborasi lintas sektor.

“Selama tiga hari penyelenggaraan, EDRR juga menghadirkan 13 forum dan workshop strategis, yang menjadi wadah diskusi kebijakan, inovasi, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kebencanaan,” ujar Andy.

Salah satu kegiatan yang menjadi agenda unggulan adalah workshop bertema “Early Warning for All”. Workshop ini menghadirkan Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK, sebagai Keynote Speaker.

Selain itu, diskusi strategis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber utama yang kompeten di bidangnya

Workshop “Early Warning for All” menjadi ruang strategis menguatkan kolaborasi antara kebijakan pemerintah, dukungan ilmiah, inovasi teknologi, dan peran aktif masyarakat dalam memperkuat sistem peringatan dini.

Hal ini sangat penting sebagai upaya mitigasi bencana yang efektif dan sebagai fondasi kesiapsiagaan nasional yang berkelanjutan.

Melalui acara ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang lebih erat dan terpadu untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi berbagai risiko bencana secara lebih cepat, tepat, dan efisien.

Foto editor
Editor: Admin