OTOTEKNO

Indomobil eMotor Sprinto Jadi Primadona, SPK Hampir 500 Unit di GJAW 2025

Indomobil eMotor Sprinto Jadi Primadona, SPK Hampir 500 Unit di GJAW 2025. Foto: apakabar.co.id
Indomobil eMotor Sprinto Jadi Primadona, SPK Hampir 500 Unit di GJAW 2025. Foto: apakabar.co.id
apakabar.co.id, TANGERANG - Gelaran GJAW 2025 di ICE BSD lagi panas-panasnya, dan salah satu yang bikin ramai adalah kemunculan Indomobil eMotor Sprinto.

Motor listrik terbaru dari PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) ini langsung jadi buah bibir sejak hari pertama pameran.

Baru lima hari dipajang, Sprinto udah ngantongin hampir 500 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Angka yang bikin IEI sumringah karena menunjukkan kalau pasar lagi haus produk listrik yang desainnya oke, tenaganya buas, tapi harganya masih masuk akal.

“Responnya luar biasa. Sprinto kami siapkan sebagai solusi mobilitas listrik yang terjangkau, praktis, dan tetap bertenaga. Pencapaian menuju 500 SPK di lima hari pertama jadi motivasi buat kami,” ujar Pius Wirawan, CEO PT Indomobil Emotor Internasional di Tangerang, Rabu (26/11).

Bukan cuma diburu konsumen ritel, sektor bisnis juga ikut masuk antrean.

Banyak perusahaan melihat efisiensi operasional kendaraan listrik Sprinto yang diklaim bisa menghemat biaya hingga Rp 7 juta per tahun per unit. Angka hemat segitu jelas bikin fleet operator ngiler.

Di booth IEI Hall 8, C1a, pengunjung bisa ngelihat langsung desain Sprinto yang sporty, futuristik, dan punya karakter kuat.

Motor ini tampil dengan garis bodi tegas, emblem VoltAura, AeroBlade Panel, sampai Arc Tail Light yang bikin pantatnya makin kelihatan modern dan rapi.

Desain Padat, Lincah Buat Harian


Secara dimensi, Sprinto ini pas banget buat dipakai jungkir-balik di perkotaan.

P x L x T di angka 1.980 x 745 x 1.115 mm, plus ground clearance 150 mm yang aman buat nyelonong di jalanan Jakarta yang kadang mulus kadang ‘bonus’.

Sprinto bukan cuma ganteng. Motor listrik 3.5 kW-nya ngasih torsi instan 195 Nm.

Buat stop-and-go di kota, performanya nendang. Dari 0–50 km/jam cuma 6,4 detik, dan top speed-nya menyentuh 90 km/jam.

Ada tiga mode kecepatan plus Boost Mode yang bisa dipakai saat lagi butuh tenaga ekstra.

Urusan baterai, unitnya pakai Lithium 2.45 kWh dengan jarak tempuh sampai 110 km tergantung gaya berkendara.

Sprinto jadi salah satu skutik listrik dengan fitur paling komplet di kelasnya.

Tersedia Traction Control System, Combi Brake Assist, Hill Start Assist, Regenerative Braking, Anti-Theft Alarm, sampai standar IP67 biar makin pede meski harus nerjang genangan.

Kenyamanan juga digarap serius: ada Keyless Start, Reverse Mode, Push Assist, dan bahkan Bluetooth Speaker bawaan.

Suspensi depan telescopic dan belakang coil spring bikin bantingan lebih stabil. Tinggi jok 770 mm pun ramah buat mayoritas rider Indonesia.

Yang bikin makin menarik, Sprinto sudah masuk ke ekosistem aplikasi Indonesia eMotor, jadi pengguna bisa cek status baterai, lokasi motor, sampai request bantuan servis dari ponsel.

Aktivitas Seru di Booth dan Harga Resmi


Selama GJAW 2025, booth IEI rame dengan aktivitas mulai dari Wall Message, IM Shoot, Spin Wheel, sampai test ride.

Ada juga Lucky Dip dengan hadiah helm, jaket, hingga potongan harga sampai Rp 1 juta.

Indomobil eMotor Sprinto resmi dilepas dengan harga Rp 25.500.000 (OTR Jakarta).

Unit tersedia dan bisa langsung dibooking selama pameran berlangsung di Hall 8, Booth C1a.