Tekan Angka Kecelakaan, Bridgestone Ikut dalam Asia Pacific Road Safety Conference 2025

apakabar.co.id, JAKARTA - Komitmen terhadap keselamatan berkendara, PT Bridgestone Tire Indonesia ikut serta dalam Asia Pacific Road Safety Conference (APRSC) 2025.
Dalam ajang yang digelar di Manila, Filipina, pada 9–11 September 2025 lalu itu, Bridgestone memaparkan Road Safety School Program (RSSP) yang sudah berjalan di Bekasi.
Program ini jadi bukti bahwa kolaborasi multisektor bisa memberi dampak nyata bagi keselamatan di jalan, khususnya bagi pelajar.
RSSP melibatkan 290 guru dari 89 sekolah dalam webinar keselamatan jalan. Para guru kemudian melakukan penilaian risiko di sekitar sekolah masing-masing.
Hasilnya cukup mencolok di mana SMPN 2 Bekasi yang sebelumnya mendapat rating 1,0 bintang (sangat berisiko), kini melonjak jadi 3,8 bintang (risiko sedang).
Rating tersebut menurut standar International Road Assessment Program (iRAP).
“Program ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, polisi, hingga sektor swasta bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak,” ujar Paul Choo, Chief Human Resources Officer BSAPIC yang juga membawahi HR dan CSR, Jumat (26/9).
Komitmen Global Bridgestone
Sejak diluncurkan pada 2021, Bridgestone Road Safety Program (BRSP) sudah hadir di 28 negara.Fokusnya menciptakan mobilitas lebih aman, jalan lebih aman, dan komunitas lebih aman, termasuk lewat keterlibatan karyawan.
Atas inisiatif ini, mereka meraih Prince Michael International Road Safety Award 2024, salah satu penghargaan tertinggi di bidang keselamatan jalan.
Paul Choo menegaskan, penghargaan itu bukan garis akhir, tapi menjadi motivasi bagi untuk mendukung target PBB 2030.
”Juga memangkas setengah jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.
Tantangan Menuju 2030
Data WHO mencatat angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas global turun 5 persen sepanjang 2010–2021, meski jumlah kendaraan di jalan terus melonjak. Tapi di banyak negara, situasinya belum membaik.Karena itu, Bridgestone menilai program seperti RSSP di Indonesia sangat krusial untuk mendukung United Nations Decade of Action for Road Safety.
Edukasi sejak dini, pemahaman rambu lalu lintas, hingga peningkatan infrastruktur sekitar sekolah jadi fokus utama.
