apakabar.co.id, JAKARTA – Gelaran MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 bukan hanya memecahkan rekor jumlah peserta, tapi juga jadi medan lahirnya puluhan bintang muda baru di dunia sepak bola putri.
Dari ribuan siswi yang bertanding penuh semangat di Stadion Mini Surakarta mulai Kamis (15/5) hingga Minggu (18/5), tim talent scouting berhasil menyaring 60 nama potensial untuk dibina lebih lanjut.
Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya, mengungkapkan bahwa tahun ini persaingan terasa lebih panas dan kompetitif dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Peta persaingan makin ketat, kemampuan teknik anak-anak luar biasa meningkat. Kami sudah mendapatkan kurang lebih 60 nama yang akan dipanggil mengikuti program extra training,” ujar Coach Asep.
Menurutnya, penambahan jumlah peserta dari 389 siswi pada seri pertama tahun lalu, hingga jumlahnya membengkak menjadi 1.016 peserta dari 58 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (MI), membuktikan bahwa sepak bola putri di Solo sedang menuju masa keemasan.
“Talenta pesepak bola putri di Solo terus bertambah dari waktu ke waktu. Ini sinyal positif bagi masa depan sepak bola putri nasional,” tambahnya.
Program extra training sendiri merupakan tahapan penting dalam pembinaan berkelanjutan yang dirancang untuk menggali potensi para siswi berbakat agar bisa menjadi pemain profesional di masa depan.
Mereka yang lolos akan mendapatkan pelatihan intensif bersama pelatih berlisensi dan arahan langsung dari tim pelatih nasional.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menambahkan bahwa peningkatan signifikan ini tidak lepas dari hadirnya sistem kompetisi berjenjang dari Kelompok Umur (KU) 10 hingga KU 16.
Hal tersebut yang membuat pembinaan bakat berjalan lebih sistematis. Ia juga menyebut keberhasilan para alumni seperti Ika Wonda dari SD Kristen Manahan Surakarta dan Adinda Resti Widayani asal SDN Tempel Surakarta yang berhasil memperkuat tim MilkLife Shakers (U-12) di Singapura, sebagai inspirasi yang nyata.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong tumbuhnya ekosistem sepak bola putri dari level usia lebih dini dan mengikuti berbagai turnamen tingkat nasional maupun internasional. Dengan kompetisi dan karir berjenjang, kami berharap hal ini dapat memantik motivasi mereka untuk terus mengasah kemampuan,” ujar Yoppy.
Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, mendukung gelaran sepak bola putri yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini.
Ia berharap, turnamen yang menyasar pelajar usia dini ini dapat memacu semangat untuk semakin giat dan melahirkan prestasi di panggung olahraga, khususnya sepak bola.
“Dengan adanya turnamen sepak bola putri ini saya kira bisa lebih menguatkan lagi bagaimana para putri bisa mengembangkan diri lewat kemampuan fisik. Ternyata banyak sekali talenta muda pesepakbola putri yang luar biasa dari Solo,” ujar Astrid.

Sementara itu, partai final MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 yang berlangsung di Stadion Mini Surakarta, Minggu (18/5), SD Djama’atul Ichwan Surakarta berhasil menjadi juara di Kelompok Umur (KU) 12.
Mereka berhasil keluar sebagai pemenang usai mengalahkan MIN Surakarta melalui drama adu penalti 4-3 (1-1).
Kemenangan tersebut menjadi buah manis dan pantang menyerah anak asuhan Anjas Andika Pratama dalam ajang sepak bola putri usia dini tersebut.
“Seneng banget rasanya bisa mengunci kemenangan. Karena ini pertama kalinya SD Djama’atul Ichwan Surakarta masuk ke final, alhamdulillah akhirnya bisa juara,” ucap Kafiya yang juga mengidolakan pemain timnas putri, Safira Ika.
Sedangkan pada KU 10, SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta mampu meraih gelar juara usai mengalahkan MIN 9 Sragen dengan skor telak 6-2.
Enam gol itu dikemas cantik oleh Syarafana Maritza Anggara selama dua babak berjalan berkat kerjasama tim yang baik dalam menciptakan peluang gol.
“Kami semua berusaha yang terbaik untuk #BeraniCetakGol dan akhirnya setelah seri 2 kemarin tidak naik podium, hari ini kami juara,” kata Syarafana yang juga merebut gelar Top Scorer dengan total 30 gol.
Berikut Daftar Pemenang MilkLife Soccer Challenge Solo 2025:
Kategori Usia (KU) 10
Juara: SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta
Runner-up: MIN 9 Sragen
Semifinalis: SD Marsudirini dan SDN 02 Malangjiwan
Top Scorer: Syarafana Maritza Anggara – SD Al Azhar Syifa Budi (30 gol)
Best Player: Syarafana Maritza Anggara – SD Al Azhar Syifa Budi
Best Goalkeeper: Naella Safira Aggreini – MIN 9 Sragen
Fairplay Team: SD Marsudirini
Kategori Usia 12
Juara: SD Djama’atul Ichwan Surakarta
Runner-up: MIN Surakarta
Semifinalis: SDN Tempel Surakarta dan SDN 1 Karanganyar
Top Scorer: Najwa Ayu Ramadhani – SD Muhammadiyah 23 Semanggi (22 gol)
Best Player: Kafiya Ratu Assidqi – SD Djama’atul Ichwan
Best Goalkeeper: Jingga Zenandung Rimba – MIN Surakarta
Fairplay Team: MIN 9 Sragen