SPORT

Drama Penalti dan Kartu Merah Warnai Kekalahan Indonesia dari Arab Saudi 2-3

Pemain timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (11), saat bertanding menghadapi Arab Saudi pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/10) dini hari WIB. Foto: PSSI
Pemain timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (11), saat bertanding menghadapi Arab Saudi pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/10) dini hari WIB. Foto: PSSI
apakabar.co.id, JAKARTA – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor tipis 2-3 dalam laga penuh drama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.

Meski sempat memimpin lebih dulu, skuad Garuda gagal mempertahankan momentum dan harus puas tanpa poin.
Indonesia membuka laga dengan percaya diri. 

Pertahanan Arab Saudi yang disiplin berhasil dibongkar lewat serangan cepat di sisi kanan, yang berujung pada keputusan penalti setelah VAR mendeteksi handball Hassan Al-Tambakti di menit ke-11. 

Kevin Diks tampil tenang sebagai eksekutor dan mengirim bola ke pojok kanan gawang untuk membawa Garuda unggul 1-0.
Keunggulan itu sayangnya tak bertahan lama. 

Hanya enam menit berselang, stadion bergemuruh setelah Saleh Abu Alshamat melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau Maarten Paes. 

Gol ini membuat momentum pertandingan mulai bergeser ke kubu tuan rumah.
Tekanan berlanjut. 

Menit ke-31, wasit kembali menunjuk titik putih, kali ini untuk Arab Saudi, usai Yakob Sayuri dianggap menarik pemain lawan di kotak terlarang. 

Feras Al-Buraikan sukses menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk tuan rumah, yang bertahan hingga turun minum.

Patrick Kluivert mencoba membalikkan keadaan di babak kedua dengan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya dobrak. 

Namun, lini belakang Indonesia kembali lengah. Menit ke-62, tendangan Musab Al-Juwayr sempat ditepis Paes, tetapi bola muntah dengan cepat disambar Al-Buraikan untuk mencetak gol keduanya dan membawa Arab Saudi unggul 3-1.

Meski tertinggal dua gol, semangat juang Garuda tak padam. Peluang beruntun lahir dari aksi Ole Romeny, Thom Haye, dan Eliano Reijnders, namun penyelesaian akhir menjadi masalah utama.

Harapan kembali menyala menjelang akhir laga. Menit ke-88, Indonesia mendapat penalti kedua setelah handball pemain Arab Saudi. Kevin Diks kembali menjadi algojo dan sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Pertandingan semakin panas di masa injury time. Mohamed Kanno diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua karena protes berlebihan, disusul kartu merah untuk salah satu ofisial tim Arab Saudi. 

Unggul jumlah pemain, Indonesia mencoba menekan di menit-menit akhir, namun waktu tak cukup untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Dengan hasil ini, Arab Saudi mengamankan tiga poin penting dan semakin kokoh di puncak klasemen sementara Grup B. 

Sementara Indonesia harus segera berbenah untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya, terutama dengan laga krusial melawan Irak yang menanti akhir pekan ini.