apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia bola di Liga 2.
Ia pun meminta para wasit untuk berperan sebagai whistle blower atau pelapor jika ada pihak yang berusaha mengintimidasi mereka.
Dalam acara Liga 2 Mid-Season Debriefing yang digelar di Jakarta, Senin (3/2), Erick meminta agar wasit tidak ragu melaporkan segala bentuk tekanan atau godaan yang bisa memengaruhi keputusan mereka selama pertandingan.
“Kami pastikan kesejahteraan wasit agar tidak ada intervensi dari pihak manapun. Jika ada yang mengintimidasi kalian, laporkan langsung ke saya,” tegas Erick.
Ia menambahkan, PSSI berkomitmen untuk menjaga integritas kompetisi dan memastikan semua pihak mendukung sepak bola Indonesia dengan cara yang bersih.
“Kita sekarang sedang membangun sepak bola Indonesia, ini marwah bangsa kita, sepak bola membuktikan bisa mempersatukan bangsa, saya minta kita adalah whistle blower, kita taruh nomor telepon kalau ada yang mengintimidasi kalian laporkan ke saya” ucap Erick.
Dukungan terhadap pesan Erick juga datang dari para wasit yang dengan tegas sepakat untuk menjaga kepercayaan tersebut.
“Jadi tolong di sisa pertandingan (Liga 2) ini, kalian jaga kepercayaan saya. Liga dan PSSI saya harapkan full support, jaga marwah bangsa kita melalui sepak bola yang fair play,” tambah Erick.
Belum adanya VAR di pertandingan Liga 2 membuat keputusan wasit rentan terhadap intimidasi dan godaan.
Jadi memang dibutuhkan wasit yang tegas dan fair play dalam mengambil keputusan agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.