apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menandatangani surat permohonan naturalisasi striker muda keturunan Belanda, Mauro Zijlstra.
“Pak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro. Sekarang prosesnya ada di DPR. Tapi karena DPR sedang reses, kemungkinan akan diproses bulan Agustus. Saya sudah komunikasi, Insyaallah DPR mendukung,” kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/7).
Mauro, yang baru berusia 20 tahun, tampil mengesankan bersama tim muda FC Volendam musim lalu dengan torehan 17 gol dan empat assist dari 21 laga.
Penampilannya mengantarkannya menembus tim utama dan tampil di kompetisi kasta kedua sepak bola Belanda serta Piala KNVB.
Erick menegaskan bahwa proses naturalisasi Mauro bukan untuk jalan pintas, melainkan sebagai bagian dari regenerasi skuad Garuda.
Ia diproyeksikan memperkuat timnas U-23 di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Sidoarjo pada September mendatang.
“Striker kita di timnas senior cuma satu, dan kemarin Ole Romeny cedera. Karena Mauro masih U-20, dia bisa kita coba dulu di U-23. Kalau performanya bagus, bisa juga masuk senior. Tapi tidak serta-merta semua pemain naturalisasi langsung kita janjikan ke timnas senior,” jelas Erick.
Selain Mauro, Erick juga menyebut ada satu hingga dua pemain calon naturalisasi lain yang sedang dalam proses. Namun, identitas mereka belum bisa diumumkan ke publik.
“Sabar ya. Kalau suratnya belum masuk, saya belum bisa ngomong. Kita harus pastikan orang tua dan si pemain benar-benar ingin bela Merah Putih. Jangan sampai belum ada dokumen resmi, kita sudah klaim,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Erick turut mengungkapkan bahwa tiga pemain timnas putri Indonesia, yakni Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol. Mereka juga telah mendapat persetujuan naturalisasi dari Presiden dan kini menunggu proses di DPR.
Kehadiran para pemain ini diharapkan memperkuat fondasi timnas putra dan putri Indonesia menghadapi berbagai turnamen penting, termasuk Kualifikasi Piala Asia, SEA Games, hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.