Sport  

Ternadi Bike Park Jadi Pembuka Duel Sengit 76 Indonesia Downhill 2025

Rider dari Team 76 Rider, M. Abdul Hakim.

apakabar.co.id, JAKARTA – Dunia balap sepeda gunung Indonesia kembali bergelora. Musim 2025 dari 76 Indonesian Downhill (IDH) siap digelar, dimulai dengan seri pembuka di Ternadi Bike Park, Kudus, 2–4 Mei 2025.

Trek legendaris yang terletak di lereng Gunung Muria ini kembali menghadirkan medan ekstrim penuh adrenalin sebagai pemanasan dari kompetisi penuh gengsi ini.

Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengatakan, 76 Indonesian Downhill tahun ini menjanjikan banyak peningkatan dan pembeda dibandingkan tahun lalu.

Salah satu kejutannya adalah kembali diperlombakannya cabang Urban Downhill, setelah terakhir kali diselenggarakan pada 2019 yang lalu. Tidak berhenti di situ, Cross Country (IXC) juga masuk dalam agenda 76 Indonesian Downhill tahun ini.

“Ada banyak improvement yang kami lakukan di 76 Indonesian Downhill Season 2025 ini, baik dari sisi agenda ataupun hal-hal yang sifatnya lebih teknikal. Tujuannya kita ingin memberikan tantangan dan level kompetisi yang paling maksimal buat para downhiller yang berlaga. Maka kami kami optimis tahun ini persaingannya bakal beda, makin seru dan makin menarik buat disaksikan,” terang Agnes Wuisan.

Sementara itu Event Director 76 Indonesian Downhill Aditya Nugraha mengatakan Ternadi Bike Park di Kudus merupakan venue yang tepat untuk memulai season 2025.

Dengan kualifikasi di Union Cycliste Internationale (UCI) level C1, Ternadi Bike Park diakui secara global memiliki semua karakteristik paling ekstrim sebagai lintasan downhill yang kompetitif.

Memiliki panjang sekitar 2,3 kilometer dan lebar 1,5 meter, lintasan yang berada di lereng Gunung Muria ini punya beragam obstacle paling menantang, baik dari sisi elevasi maupun karakter lintasannya.

Dengan level C1, siapapun atlet yang menjadi juara di Ternadi Bike Park akan dapat 40 poin di ranking UCI. Lalu posisi kedua dan ketiga masing-masing mendapat 30 dan 20 poin.

“Ternadi selalu menyajikan tantangan dan kesulitan yang berbeda. Meskipun secara teknis tidak ada perubahan yang kami lakukan di lintasan dan obstacle, tapi alam dan cuaca kerap jadi faktor penentu,” ungkap Aditya.

Rider lokal M. Abdul Hakim alias Jambol dari 76 Rider DH Squad mengincar kemenangan di trek kampung halamannya setelah gagal tampil maksimal tahun lalu karena hujan.

“Persiapan saya musim ini sangat matang. Dari upgrade fisik, perangkat antisipasi cuaca, sampai latihan intens di trek Ternadi,” tegasnya.

Namun, lawan yang dihadapi tak sembarangan. Nama-nama seperti Rendy Varera Sanjaya (juara bertahan), Andy Prayoga, Agung Prio Apriliano, dan Salman Alparishi juga siap tampil habis-habisan demi raih poin maksimal untuk klasemen akhir.

76 IDH 2025 akan mempertandingkan 10 kelas, mulai dari Men & Women Elite, hingga kategori Junior, Master, Sport, dan Youth. Format ini memberi ruang kompetisi yang luas bagi berbagai jenjang usia dan level kemampuan.

Jadwal Lengkap 76 Indonesian Downhill 2025:

Seri 1 – Ternadi Bike Park, Kudus (2–4 Mei)

Seri 2 – Klangon Bike Park, Sleman (8–10 Agustus)

Seri 3 – Klemuk Bike Park, Batu (24–26 Oktober)

IDH Urban (Non-Series):

New Selo, Boyolali (20–22 Juni)

Ngadiwono, Pasuruan (12–14 September)

IXC (Cross Country):

Klangon Bike Park, Sleman (8–10 Agustus)

 

 

9 kali dilihat, 9 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *