apakabar.co.id, JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menegaskan dirinya tidak akan menangani skuad Garuda Muda dalam ajang SEA Games 2025 Desember mendatang.
Pernyataan itu ia sampaikan usai laga final ASEAN U-23 Championship 2025 atau Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7) malam.
“Untuk SEA Games, saya diberitahu bahwa itu bukan turnamen yang akan saya tangani langsung. Tapi saya akan menangani turnamen berikutnya, yaitu kualifikasi Piala Asia U-23. Saya akan mencoba memenanginya,” ujar Vanenburg.
Pada laga final, Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 0-1. Kekalahan itu memperpanjang rekor buruk timnas yang belum pernah mencicipi gelar juara di Stadion Utama GBK selama 38 tahun terakhir.
Meski sempat mengawali turnamen dengan kemenangan besar 8-0 atas Brunei Darussalam, performa Indonesia menurun di laga-laga berikutnya.
Skuad asuhan Vanenburg hanya menang tipis 1-0 atas Filipina dan ditahan 0-0 oleh Malaysia di fase grup, sebelum akhirnya menyingkirkan Thailand lewat drama adu penalti di semifinal.
Vanenburg mengakui bahwa lini serang Indonesia masih perlu banyak pembenahan.
“Kami tidak mencetak banyak gol. Jadi kami harus memikirkan bagaimana cara mencetak lebih banyak gol. Permainan dan rencana kami sebenarnya sudah oke, tapi dalam sepak bola, kamu harus mencetak gol,” ujarnya.
Meski demikian, pelatih asal Belanda itu enggan menyalahkan para pemainnya secara individu. Ia menegaskan prinsipnya untuk memikul tanggung jawab sebagai sebuah tim.
“Kalau saya mau menyampaikan sesuatu, saya akan menyampaikannya langsung kepada pemain, bukan menyalahkan mereka di depan publik. Kami menang bersama dan kalah bersama, itulah sepak bola,” tambah Vanenburg.
Dengan kegagalan meraih trofi ASEAN U-23 dan absennya ia di SEA Games, fokus utama Vanenburg kini tertuju pada turnamen kualifikasi Piala Asia U-23 mendatang.
Ia berharap memiliki waktu dan materi yang cukup untuk membawa Garuda Muda tampil lebih tajam dan solid.