apakabar.co.id, JAKARTA — Kroser muda asal Blitar, M. Zidane Alnesa tampil luar biasa pada Seri Kedua Trial Game Dirt 2025 yang digelar di Sirkuit non permanen Graha Tirta Waru, Sidoarjo, Jumat-Sabtu (13-14 Juni).
Pebalap dari tim Djava Toughrider Swallow Kaisar Motor ini sukses menyapu bersih dua kelas paling bergengsi: FFA Open dan Campuran Open di ajang tersebut.
Bukan hanya menang, Zidane juga mencatatkan poin sempurna 100 di kelas FFA Open, prestasi yang makin mengukuhkan statusnya sebagai pemimpin klasemen sementara.
Di Heat 3, ia bahkan menorehkan waktu tercepat 2 menit 24.577 detik, meninggalkan lawan-lawannya jauh di belakang.
Asep Lukman finis di posisi kedua dengan 82 poin, sedangkan Ananda Rigi mengunci posisi ketiga dengan 78 poin.
Di kelas Campuran Open, dominasi Zidane tetap tak terbendung. Dengan torehan total 97 poin dan waktu tercepat 2 menit 27.057 detik di Heat 3, ia kembali berdiri di podium tertinggi.
Lantian Juan yang tampil penuh semangat meski belum dalam kondisi fisik terbaik harus puas di posisi kedua dengan 89 poin, diikuti Asep Lukman yang kembali finis ketiga (80 poin).
“Bertanding di depan publik sendiri memberi semangat lebih. Kemenangan ini untuk semua pendukung saya di Sidoarjo. Target saya adalah menyelesaikan musim dengan gelar juara umum. Saya akan berjuang maksimal di tiga seri tersisa,” ujar Zidane.
Dengan kemenangan ganda ini, pebalap yang kini dijuluki Si Bengal karena gaya balapnya yang agresif namun elegan itu sukses mengawinkan dua gelar dan mengemas poin sempurna dari dua seri: Semarang dan Sidoarjo.
Ia kini menjadi favorit utama dalam perebutan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2025.
Di kelas Campuran Non-Seeded, drama terjadi hingga Heat terakhir. Trafindo Dwi Maherano dan Athaya Sena berbagi poin sama (42 poin), namun Trafindo unggul tipis lewat waktu tempuh.
Javier Bhagawanta menguntit ketat di posisi ketiga dengan 41 poin, memperlihatkan persaingan kelas ini tak kalah panas.
Sementara itu, kelas FFA Master dikuasai pebalap tuan rumah Jannal Sung yang menyapu bersih dua Heat dan mengumpulkan poin sempurna. Slamet Bius mengekor di posisi kedua dengan 42 poin, disusul Ervan Adi Kusuma yang finish ketiga lewat raihan 40 poin.
Ajang Trial Game Dirt 2025 Sidoarjo bukan hanya suguhan balap motor ekstrem, tapi juga hiburan urban yang menyatu dengan semangat komunitas.
Aksi freestyle BMX dari Wendy and Friends, pertunjukan kembang api raksasa, hingga penampilan live band Matheo in Rio membuat suasana akhir pekan di Graha Tirta Waru terasa seperti festival olahraga dan musik dalam satu panggung.
“Karakter sirkuit di Sidoarjo tahun ini sangat menantang—cepat dan kering. Rider-rider menunjukkan peningkatan signifikan dibanding musim lalu. Salut untuk semangat dan kualitas semua peserta,” ujar Agnes Wuisan dari 76Rider, penyelenggara utama ajang ini.
Setelah dua seri awal yang sukses di Semarang dan Sidoarjo, Trial Game Dirt 2025 akan berlanjut ke tiga kota lain yaitu Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus), dan seri pamungkas di Solo (26-27 September).