apakabar.co.id, JAKARTA – Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung kini tak lagi menguasai pasar ponsel dunia, seperti beberapa tahun ke belakang.
Untuk diketahui, Samsung menjadi ponsel terlaris dunia sejak 13 tahun lalu, tepatnya mulai 2010 dengan menggeser posisi brand Nokia.
Mengutip laman Gizchina pada Senin (26/2), data dari firma analis IDC menyatakan jika Apple sudah melampaui capaian Samsung sepanjang 2023.
Apple menjadi merek ponsel terlaris dengan pengiriman 234,6 juta iPhone sepanjang 2023.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu juga memiliki pangsa pasar terbesar di dunia dengan persentase 20,1 persen.
Prestasi Apple dalam bisnis ponsel pintar meningkat, sebab pada 2022 Apple memiliki pangsa pasar 18,8 persen dan telah mendistribusikan 226,3 juta unit ponsel ke konsumen.
Sedangkan Samsung, berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 19,4 persen dan distribusi sebanyak 226,6 juta unit ponsel ke berbagai belahan dunia sepanjang 2023.
Capaian perusahaan asal Korea Selatan ini turun cukup drastis. Sebab pada 2022, mereka mampu mengirimkan 262,2 juta unit ponsel.
Menurut Ryan Reith, Wakil Presiden iDC Group, penurunan angka distribusi ponsel buatan Korea itu disebabkan berbagai faktor.
Contohnya kembalinya Huawei yang pasarnya terbilang kuat di Cina, dan penawaran kompetitif dari merek ponsel lain seperti Honor, OnePlus, dan Google.
Merek-merek tersebut bermain di segmen pasar kelas atas dengan harga ponsel yang lebih rendah dari ponsel Korea.
Sementara Apple mengalami pertumbuhan bisnis yang kuat pada kuartal empat (Oktober-Desember) 2023.
Pada periode tersebut, Apple diperkirakan mengirim 80,5 juta iPhone dan menguasai 24,7 persen pangsa pasar ponsel dunia.
Selain itu, hal tersebut kemungkinan besar didorong oleh kuatnya permintaan iPhone 14 dan iPhone 15 series.
Hebatnya lagi, Apple tidak memiliki produk ponsel murah seperti Samsung atau merek ponsel berbasis Android lainnya.
Sebagai perbandingan, merela hanya mengirimkan 53 juta unit ponsel Galaxy pada kuartal empat 2023.
Angka tersebut turun dibanding kuartal empat 2022, di mana Samsung mampu mendistribusikan 59,5 juta unit ponsel ke konsumen.
Akan tetapi, bisnis ponsel Samsung bisa saja mengalami peningkatan pada awal tahun ini.
Sebab Galaxy S24 series sudah diluncurkan di pasar global dengan membawa teknologi AI (Artificial Intelligence) dan kecanggihan lainnya.