apakabar.co.id, JAKARTA – PT Kereta Api (KAI) menyiagakan 842 personel untuk mengantisipasi gangguan prasarana perkeretaapian selama mudik Lebaran 2024.
Termasuk di antaranya menyiagakan petugas tambahan di antaranya untuk Petugas Jaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus).
“Jadi total personel yang kita siagakan untuk mendukung atau mengantisipasi gangguan prasarana perkeretaapian ini sekitar 842 personel,” ujar EVP Passenger Transport Marketing and Sales KAI Ririn Widi Astutik dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (27/3).
Adapun mengenai antisipasi gangguan prasarana perkeretaapian, pihaknya menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang isinya macam-macam seperti bantalan rel kereta, kricak (batu balas) untuk rel, dan sebagainya jika sewaktu-waktu terdapat kendala di prasarana.
Selanjutnya, terkait dengan peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta PT KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta meningkatkan pengamanan pada daerah rawan keamanan dan ketertiban.
“Kami berkoordinasi juga dengan TNI maupun Polri dan total tenaga keamanan baik internal maupun eksternal yang kita siapkan mencapai 9.689 personel,” kata Ririn.
Strategi KAI Lainnya
Strategi-strategi Angkutan Lebaran 2024 lainnya dari KAI seperti pelaksanaan kegiatan ramp check, dan pelaksanaan kegiatan inspeksi bersama.
Kemudian PT KAI juga mengantisipasi gangguan sarana dan perjalanan kereta selama masa Angkutan Lebaran dengan penempatan sarana posko seperti lokomotif posko, kereta pembangkit dan crane pada titik-titik yang ditentukan di Pulau Jawa.
PT KAI juga melakukan posko terpadu Angkutan Lebaran dalam rangka memastikan pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 berjalan aman, lancar, dan selamat.
“Jadi strategi inilah yang kita lakukan untuk mendukung kesuksesan angkutan Lebaran kali ini,” pungkasnya.