apakabar.co.id, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan dukungan dan apresiasi atas tersusunnya Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia.
Peta jalan tersebut dinilai salah satu langkah strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan perkembangan teknologi yang berkelanjutan. Sebab, isu ketenagakerjaan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan nasional.
“Tentu ini tidak bisa kita lepaskan dari ikhtiar bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari bagi generasi berikutnya,” kata Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemnaker Aris Wahyudi dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (30/4).
Baca juga: Satgas Transisi Energi dan Ekonomi Hijau Resmi Dibentuk
Aris menerangkan tenaga kerja merupakan subjek sekaligus objek pembangunan karena mereka merasakan langsung dampak dari setiap perubahan yang terjadi.
Peta jalan tersebut, kata Aris, diharapkan dapat menjadi panduan konkret dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, serta menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang ramah lingkungan.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
“Proses perubahan teknologi memang memerlukan waktu, oleh sebab itu kemampuan generasi muda melalui pendidikan dan pelatihan menjadi sangat penting,” kata Aris.
Baca juga: Genjot Energi Hijau, Kadin Usulkan Insentif ‘Tax Holiday’
Lebih lanjut, Aris mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam membangun generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi era baru ketenagakerjaan hijau.
“Semoga peta jalan ini dapat digunakan sebagai pijakan bersama oleh dunia pendidikan dan pelatihan dalam menyiapkan SDM yang berdaya saing sekaligus peduli terhadap lingkungan,” terangnya.