apakabar.co.id, SOLO – Pendaftaran pasangan Respati-Astrid sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo ke KPU diwarnai isak tangis para pendukung yang turut mengantarkan.
Gusti Bhre yang sebelumnya digadang-gadang bakal mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo turut hadir dalam kesempatan tersebut.
“Pokoknya untuk saya nanti aja. Hari ini harinya Mas Ardi dan Mbak Astrid. Kita fokus untuk Mas Ardi dan Mbak Astrid dahulu. Sehat selalu,” ungkap Gusti Bhre singkat saat ditemui pendukungnya di kantor KPU Solo, Kamis, (29/08).
Usai keluar dari Kantor KPU Solo mendampingi pendaftaran Respati-Astrid, masa pendukung Gusti Bhre pun ikut menyalami dan tampak mengelu-elukan dengan isak tangis.
Mengejutkan, Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo
“Gusti Bhree… Gusti Bhree,” teriak warga.
“Senyum ya mbak, saya selalu disini kok. Saya selalu disini, tenang aja,” jawab Gusti Bhre.
Sementara itu, Respati Ardi usai mendaftar menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk meneruskan pembangunan yang selama ini telah diinisiasi oleh Gibran saat menjabat wali kota Solo.
Menurutnya, pembangunan yang selama ini telah dilaksanakan oleh wakil presiden terpilih, manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya bersama Mbak Astrid memiliki visi misi yang sama yaitu berkomitmen membawa Solo yang berkelanjutan seperti yang kita tahu Solo 3 tahun ke belakang saat berada di bawah sosok yang muda, kita tahu dan merasakan manfaatnya langsung,” ungkap Respati, Kamis (29/8).
Pegiat Budaya dan Komunitas Seniman Pawai Kebangsaan Dukung Gusti Bhre
“Dengan membawa semangat yang sama, izinkan kami bersama-sama mewujudkan Solo yang berbudaya, maju, sejahtera dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Selain itu, Respati mengaku berkas yang mereka serahkan ke KPU sudah lengkap dan sah.
“Saya Respati dan Astrid mengumpulkan dokumen melengkapi syarat dan dinyatakan sah dan lengkap. Alhamdulillah,” katanya.
Survei UNS, Kaesang Masuk Tiga Besar Terbaik Calon Wali Kota Solo
Khusus terkait dengan program unggulan, Respati menjelaskan pihaknya memiliki 5 program unggulan yang diturunkan dari visi misi mereka. Program tersebut di antaranya terkait dengan pendidikan, kesehatan hingga inovasi birokrasi.
“5 Program unggulan adalah pendidikan, kesehatan untuk semua, berbudaya untuk kemajuan, daya saing ekonomi untuk kesejahteraan, inovasi birokrasi untuk pelayanan publik, pembangunan kota dan kerjasama antar wilayah,” pungkasnya.