Ada Jokowi di Balik Jabat Tangan AHY-Moeldoko dan Sri Mulyani-Prabowo

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono berjabat tangan dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, disaksikan Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto jelang Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terlihat berjabat tangan dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelum Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (26/2) pagi.

Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat menilai ada peran Jokowi dibalik momen langka tersebut. Sebab, sekitar awal 2021 Moeldoko ramai diberitakan ingin mengkudeta kepemimpinan AHY di Partai Demokrat.

“Di sini Pak Jokowi menjadi representasi, ya, yang seperti beliau sampaikan beliau menjadi jembatan buat semua politisi yang berbeda. Akan tetapi, sebenarnya beliau yang mendesain itu,” katanya di Jakarta, Selasa (27/2).

Cecep menerangkan peranan Jokowi sangat kuat dalam menyatukan AHY dengan Moeldoko. Masuknya Partai Demokrat ke dalam koalisi, membuat Jokowi mengakomodasinya dalam kabinet yang menjadi hak prerogatifnya.

“Mau enggak mau Moeldoko, meskipun pernah berkonflik dengan AHY, akhirnya menerima AHY juga. Jadi, peran Jokowi ini kuat untuk menyatukan dua pihak yang pernah berseteru,” ujarnya.

Sementara itu, di momen yang sama juga terlihat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menghampiri serta menyalami Menteri Pertahanan Prabowo Subiantoo.

Bagi cecep, hal itu menunjukan Sri Mulyani dan Prabowo ingin menepis anggapan hubungan keduanya tidak harmonis di kabinet yang dipimpin Jokowi.

Terlebih, selama berlangsungnya Pemilu 2024 ramai beredar dua menteri yang membantu Jokowi tersebut tengah berseteru.

“Bahkan pada acara debat itu, Menhan sempat menyebutkan nama Menkeu yang dianggap tidak mendukung kebijakan yang dibuat oleh Menhan,” ujarnya.

Walaupun demikian, Cecep menilai ada Sri Mulyani mulai berubah setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pasca-pemungutan suara Pemilu 2024. Menurut Cecep, terdapat peran Jokowi sehingga momen Sri Mulyani menghampiri dan bersalaman dengan Prabowo dapat terjadi.

“Saya kira di sini ada pengaruh Jokowi ya. Jokowi mungkin memberi pandangannya terkait komunikasi politik yang muncul ke publik antara Sri Mulyani dan Prabowo,” tuturnya.

9 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *