Ada Ridwan Kamil di Balik Melesatnya Elektabilitas Golkar

Ketua TKD Golkar Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan topi saat berkampanye di acara konsolidasi tokoh agama dan masyarakat di Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut berpengaruh besar dalam elektabilitas Partai Golkar.

Partai berlogo pohon beringin tersebut menempati posisi kedua dalam hitung cepat (quick count) yang dilakukan beberapa lembaga survei.

Pengamat politik Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menerangkan dalam hitung cepat per Jumat (16/2) posisi Partai Golkar tepat di bawah PDIP.

Di sisi lain, Partai Golkar juga mengungguli partai politik besutan Prabowo Subianto yakni Partai Gerindra yang bertengger di posisi ketiga.

“Suara Golkar mengalami lonjakan luar biasa, menurut saya, bisa menggeser Gerindra yang notabene punya figur capres (calon presiden),” kata Agung dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (18/2).

Dia meyakini jika tidak ada perubahan dalam hasil akhir hitung cepat oleh lembaga-lembaga survei seperti Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, LSI, Poltracking, dan Charta Politika, kemungkinan Partai Golkar bakal menjadi partai politik kedua yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2024.

Agung berpendapat selain karena faktor figur Ridwan Kamil, sosok Ketua Umum Partai Golkar seperti Airlangga Hartarto yang menjabat sebagai Menko Perekonomian juga memiliki sumbangsih mengenai elektabilitas Partai Golkar.

Tak hanya itu, faktor lainnya yang mendongkrak suara Golkar di antaranya kader-kadernya yang juga punya magnet kuat bagi pemilih, terutama dari Generasi Milennial dan Gen Z.

“Misalkan di Jawa Barat itu ada istrinya Ridwan Kamil, Atalia Praratya atau Ibu Cinta. Itu luar biasa bisa mendongkrak suara di Jawa Barat yang selama ini dikenal menjadi basisnya PKS dan Gerindra,” kata Agung, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Trias Politika.

Meski demikian, dia meyakini perolehan suara Atalia juga tak lepas dari pengaruh suaminya, meskipun eks Gubernur Jawa Barat itu tidak mencalonkan diri dalam pemilihan anggota legislatif Pemilu 2024.

Agung menilai Ridwan Kamil (RK) punya pengaruh di kalangan anak muda, salah satu indikatornya adalah jumlah pengikut RK di media sosial. Dia menyebut popularitas RK berdampak positif kepada perolehan suara Golkar.

“Pengikutnya RK itu enggak mau yang berat-berat konten politiknya, maunya yang santuy, yang seperti RK, menghibur tetapi ada isinya,” kata Agung.

Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei pada Jumat malam menunjukkan PDI Perjuangan unggul dengan perolehan suara terbanyak (15,85 persen—16,78 persen), diikuti Partai Golkar di urutan kedua (13,65 persen—15,54 persen) dan Partai Gerindra di urutan ketiga (13,39 persen—13,94 persen).

Data yang telah masuk ke lembaga-lembaga survei itu mencapai 92,30 persen hingga 99,88 persen.

30 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *