News  

AHY Kukuhkan Ikatan Alumni Akademi Demokrat: Simbol Perjuangan yang Berlanjut

AHY Kukuhkan Ikatan Alumni Akademi Demokrat.

apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi mengukuhkan Ikatan Keluarga Alumni Akademi Demokrat (IKA AKDEM) dalam sebuah seremoni yang berlangsung pada Senin malam di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No.41, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, AHY mengungkapkan rasa haru melihat semangat para kader yang pernah dibentuk melalui Akademi Demokrat. Ia menegaskan bahwa pembentukan IKA AKDEM bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan simbol kuat kesinambungan perjuangan politik dalam tubuh Partai Demokrat.

“Karena hanya atas perkenannya kita semua dipertemukan kembali dalam sebuah semangat, energi besar, energi positif, untuk melanjutkan perjuangan dan pengabdian kita dalam rumah besar Partai Demokrat yang kita cintai dan banggakan ini,” ujarnya di hadapan ratusan alumni Akademi Demokrat.

AHY juga menekankan pentingnya peran Akademi Demokrat sebagai organisasi pendukung dalam menyiapkan kader-kader berkualitas bagi masa depan partai.

“Partai memiliki gerakan-gerakan termasuk organisasi-organisasi pendukung atau sering disebut organisasi sayap. Karena lahirnya perkumpulan ini juga didasari dorongan kuat untuk mempersiapkan kader-kader terbaik Partai Demokrat masa kini dan masa depan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, AHY secara simbolis menyerahkan panji kehormatan kepada Al-Kausar, yang dikukuhkan sebagai Ketua IKA AKDEM.

“Selamat kepada Bung Al-Kausar yang juga dinominasikan sebagai Ketua IKA Akademi malam hari ini. Tadi secara simbolis saya serahkan pataka, bagus sekali patakanya, gagah,” kata AHY.

Ia berharap kehadiran IKA AKDEM tidak berhenti pada seremoni belaka, melainkan benar-benar memberi kontribusi nyata.

“Yang paling penting adalah bagaimana ini bisa berlanjut dan punya peran, punya karya yang bisa sama-sama kita banggakan ke depan,” tambahnya.

AHY juga mengingatkan agar nilai-nilai yang ditanamkan selama di Akademi Demokrat terus dipegang teguh para alumni, termasuk keberanian dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian.

“Menjadi orang-orang yang berani mengambil risiko, tidak takut kalah, tidak takut gagal, dan siap untuk melanjutkan perjuangan selagi kita mampu,” ucapnya.

Di akhir sambutan, AHY membagikan kisah pribadinya, termasuk pengalamannya mengalami kekalahan dalam pemilihan umum. Ia menekankan bahwa kekalahan adalah bagian dari proses pembentukan karakter dan integritas seorang pemimpin.

“Saya pernah kalah. Berkali-kali saya bilang ini. Gagal, kalah itu tidak melihat. Oh dia anak mantan presiden, anak Ketum Demokrat, jangan dikasih kalah. Enggak seperti itu,” tegas AHY.

8 kali dilihat, 8 kunjungan hari ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *