Anggaran Banyak Menguap, Waktunya Tamliha Pimpin Banjar

Anggota DPR RI Syaifullah Tamliha. Foto via YouTube MetroTV

apakabar.co.id, BANJAR – Keputusan Syafullah Tamliha maju di Pilbub Banjar bulat. Sudah waktunya ia mengabdi di Serambi Mekkah.

“20 tahun lebih menjadi anggota dewan sudah dari cukup. Dari itu saya terpanggil untuk memimpin di kabupaten ini (Banjar),” ucapnya usai berkegiatan di Gedung NU Banjar, Jumat (26/7).

Apalagi Tamliha dapat mandat dari partainya. PPP memang ingin legislator kawakan Senayan itu mencalon di Pilgub Banjar.

“Saya memang diminta untuk jadi bupati di Kabupaten Banjar oleh partai,” ungkap politikus PPP itu.

Tamliha juga punya sejumlah alasan lain terpanggil jadi bupati. Salah satunya lantaran beberapa program pemerintah pusat yang tak terealisasi di Kabupaten Banjar.

Misalnya, revitalisasi kawasan. Contohnya sektor religi. Padahal kata dia, banyak makam-makam ulama di Serambi Makkah itu.

“Dan itu kewenangan bupati,” imbuh anggota DPR RI itu.

Sejatinya, program pemerintah pusat itu sudah dianggarkan. Karena tak ada dukungan dari pemerintah daerah, maka tak terealisasi. Anggarannya dilewat. Menguap begitu saja.

Contoh lainnya adalah pembangunan Riam Kiwa. Waduk ini hingga sekarang belum dibangun.

Padahal Riam Kiwa sudah lama didambakan masyarakat Kalimantan Selatan. Khususnya warga Banjar.

“Selama itu tidak dibangun (Riam Kiwa), sebelas kecamatan di Banjar sangat rawan terdampak banjir,” paparnya.

Paling tidak, itulah beberapa poin yang bisa Tamliha beberkan. Kalau dikorek, masih banyak lagi.

Karena itulah, Tamliha memilah-milaih pasangan. Sehingga bisa maksimal membantunya membangun Banjar jika terpilih. Sejauh ini kandidatnya mengerucut pada Dokter Diauddin. Tak lain adalah Dirut RSUD Ulin Banjarmasin.

Di sisi lain, selain PPP, partai yang sudah terang-terangan memberi dukungan adalah Gerindra. Kabarnya, Demokrat, PKS dan PKB segera menyusul.

Jika menengok hasil Pileg Banjar 2024, Tamliha sudah punya 5 kursi parlemen bersama PPP. Ia tinggal mencari 4 lagu untuk memenuhi syarat 9 kursi.

“Nanti kami umumkan partai apa saja yang akan mengusung,” pungkas Tamliha.

69 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Fahriadi Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *