apakabar.co.id, JAKARTA – Sejumlah titik kota Balikpapan tengah dilanda banjir besar. Hal itu dikarenakan hujan deras terus melanda sejak Kamis (19/6) pagi.
Tak hanya menggenangi kawasan langganan, tapi juga merendam sejumlah wilayah baru yang sebelumnya relatif aman.
Wilayah baru yang turut terdampak antara lain Kawasan RSS Damai, simpang lampu merah Grand City, dan Balikpapan Baru.
Kepala BMKG Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto, menjelaskan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang turun terus-menerus sejak pukul 07.00 hingga sekitar pukul 12.00 WITA. Durasi hujan 3–4 jam ini menyebabkan akumulasi air yang cukup besar.
“Curah hujan di sekitar Bandara SAMS Sepinggan tercatat 54 mm hingga tengah hari, sudah masuk kategori hujan lebat karena ambang batasnya 50 mm,” ujar Kukuh.
Meski belum ada data lengkap dari seluruh wilayah kota, angka tersebut cukup menjelaskan genangan meluas hingga ke titik-titik yang biasanya aman dari banjir.
Kukuh menyebut Balikpapan masih berada dalam periode musim hujan yang diperkirakan berakhir akhir Juni. Meski begitu, potensi hujan tetap ada di musim kemarau karena pola iklim lokal. “Kami imbau masyarakat tetap waspada dan rutin memantau peringatan dini cuaca dari BMKG,” kata dia.
Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, mengatakan ada sekitar 10 titik banjir yang terpantau pagi tadi. Selain kawasan langganan seperti MT Haryono, Beller, Karang Anyar, Batakan, dan Sepinggan, genangan juga meluas ke daerah lain.
“Tidak ada korban jiwa. Kami hanya evakuasi lansia, anak-anak, dan beberapa warga lainnya. Ada juga kendaraan warga yang terseret arus,” ungkap Usman.
Sementara itu, Tamrin, seorang driver ojek online, berharap penanganan banjir di Balikpapan tak lagi setengah-setengah. “Kami ini kalau banjir, nggak bisa kerja. Harapannya pemerintah lebih serius,” kata dia.