NEWS
Bencana Bertubi-Tubi, Cilacap Kembali Dilanda Tanah Longsor
apakabar.co.id, JAKARTA - Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kembali dilanda tanah longsor yang mengakibatkan puluhan keluarga terdampak, sebagaimana dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul mengungkapkan bahwa bila sebelumnya tanah longsor melanda Desa Cibeunying, longsor atau pergerakan tanah kali ini melanda wilayah Dusun Cimencok, Desa Boja, Kecamatan Majenang.
"BNPB mengkonfirmasi sebagaimana laporan tim petugas di lapangan, bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari sebelumnya," katanya di Jakarta, Rabu (19/11).
Hingga Selasa (18/11) sore tim petugas gabungan masih mendapati retakan tanah yang terus berkembang dan bergerak aktif hingga mengancam permukiman warga di Dusun Cimencok, Desa Boja.
"Sebanyak 30 kepala keluarga atau 90 orang warga yang terancam," kata Abdul.
Bahkan, ia menambahkan Pusat Pengendalian Operasi BNPB menerima laporan pada saat yang sama angin kencang juga melanda Dusun Mangunjaya, Kecamatan Wanareja.
Peristiwa itu mengakibatkan satu orang luka-luka dan 22 kepala keluarga dievakuasi karena atap rumahnya rusak usai diterpa angin kencang.
Abdul menyebutkan, tim petugas gabungan di bawah koordinasi BPBD Jawa Tengah - dan BPBD Cilacap masih berada di lokasi bencana untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana, dan diperkuat dengan adanya status tanggap darurat yang berlaku aktif hingga 20 November.
Editor:
BETHRIQ KINDY ARRAZY
BETHRIQ KINDY ARRAZY

