apakabar.co.id, TANAH BUMBU – Wakil Bupati Tanah Bumbu M.Rusli yang akan menjadi Calon Bupati Tanah Bumbu , tiba-tiba belok menjadi calon bupati Kotabaru. Sedangkan Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif malah mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati Tanah Bumbu. Langkah politik dua tokoh ini menjadi perbincangan di masyarakat Kotabaru dan Tanah Bumbu baru-baru ini.
Pengamat politik Universitas Lambung Mangkurat Arif Rahman Hakim menilai fenomena politik seperti ini merupakan hal wajar. Adanya otak atik komposisi pasangan hingga pergeseran kandidat dari satu daerah ke daerah lain adalah bagian dari dinamika politik.
“Tentu perubahan-perubahan tersebut dilakukan guna mendekatkan pada kemenangan. Sebab, tingkat popularitas dan elektabilitas para figur sangat dinamis,” ujar Arif Rahman Hakim kepada apakabar.co.id, Senin (24/6).
Arif melihat banyak faktor yang menjadi pertimbangan bagi figur yang diusung di Pilkada. Bukan sekadar siapa yang jadi gubernur, bupati atau walikota. Namun, para wakil juga memiliki peranan penting. Sehingga perhitungan politiknya adalah pasangan kepala daerah.
Tak hanya itu, komposisi koalisi yang dibentuk juga mempengaruhi sejauh mana peluang untuk bisa memenangkan kontestasi. Karena itu sebelum masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah resmi ditutup, semua kemungkinan masih ada.
Terlepas dari otak atik pasangan hingga pergeseran daerah, publik tentu berharap para figur fokus terhadap ide, pikiran, gagasan hingga program apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan daerah dan masyarakat.
“Jangan sampai, pesta demokrasi lima tahunan ini menjadi ajang perebutan kekuasaan semata” tutur Arif.
Menurutnya tak salah berambisi berkuasa, tapi bagaimana menggunakan kekuasaan untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kontestasi politik juga harus dimaknai sebagai kontes prestasi dan solusi, bukan kontes caci. Sehingga iklim demokrasi kita berjalan dengan baik.
Terpisah, Ibnu Fauzi Wakil Ketua DPD PAN Kotabaru kmenyatakan ada tiga bakal calon bupati Kotabaru yang mendaftar di PAN yaitu Andi Rudi Latif, Risdianto Haleng dan Burhanuddin. Berkas ketiga calon itu sudah diserahkan ke DPW PAN Kalsel kemudian diteruskan ke DPP PAN.
“Keputusan akhir terkait calon Bupati akan diputuskan DPP PAN” pungkas Ibnu.