apakabar.com, JAKARTA – Poster calon menteri kabinet ‘Indonesia Emas’ era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghiasi jagat maya. Menganut gaya kabinet Soekarno dengan posisi baru ‘Menteri Muda’. Lantas benarkah bocoran ini?
Bagian atas poster berlatar biru khas TKN Prabowo-Gibran itu menampilkan wajah dan nama Presiden ketujuh Joko Widodo. Serta, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua presiden dua periode itu diplot oleh Prabowo sebagai Dewan Pertimbangan Presiden.
Di jajaran menteri dan kepala staf, wajah-wajah lama juga menghiasi. Ada Airlangga Hartarto sebagai Menko Bidang Perekonomian, Erick Thohir sebagai Menteri Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup. Ada juga Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan hingga Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi.
Kendati begitu, ada juga wajah-wajah. Seperti halnya Grace Natalie sebagai Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, dan Rahayu Saraswati serta Budisatrio Djiwandono. Kedua kemenakan Prabowo itu masing-masing Menteri Sosial dan Menteri Lingkungan Hidup.
Tak ketinggalan. Tentu saja ada nama Agus Harimurti Yudhoyono. Putra sulung Presiden ke-6 SBY itu diplot sebagai Menko Politik Hukum dan Keamanan sesuai latar militernya. Dan di pojok kanan bawah, tertera nama Budiman Sujatmiko. Budiman yang membelot dari PDI-Perjuangan itu diplot sebagai Menteri Desa dan Transmigrasi.
Nah di bawahnya ada nama Komandan TKN Fanta (Pemilih Muda) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan. Eks Komisaris Bank Syariah Indonesia ini diplot sebagai Menteri Muda Pemuda dan Olahraga.
Namun kepada apakabar.co.id, Arief berkata poster berlatar biru muda tersebut bukanlah bocoran daftar menteri. “Sepertinya hoaks,” jelas Arief, Selasa sore (20/2).
Kendati begitu menurutnya bukan tak mungkin wajah Kabinet Indonesia Emas bakal diisi oleh anak muda. “Lihat saja anak muda bisa sebagai wakil presiden, Mas Gibran,” jelasnya.
Namun bukan soal urusan muda semata. Terpenting yang ditunjuk haruslah orang berprestasi. “Right man on the right place,” harap Arief.
Senada, Jubir TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati melihat bocoran daftar menteri itu bisa saja salah. Sebab mungkin saja sebatas asumsi.
“Dari pengalaman kita semua itu biasanya hoaks kan,” jelasnya.
Nama Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid juga terpampang dalam poster. Ia diplot sebagai kepala Sekretariat Negara. Namun Yusron berkata bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Sumber informasinya tidak jelas,” jelasnya.
Tak ada pertemuan antarketua partai politik baru-baru ini. Nusron memastikan tak ada pembahasan soal jatah menteri.
“Itu hak prerogatif presiden,” jelasnya.
