apakabar.co.id, SOLO – Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan menceritakan tentang perjalanannya saat berkunjung ke Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) pekan lalu. Hasil kunjungan tersebut menurut Gibran adalah program dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan terus berlanjut.
Saat mengunjungi Uni Emirat Arab, Gibran menjelaskan dirinya telah melaporkan perkembangan penggunaan dana hibah dan juga pembangunan rumah sakit khusus kardiologi yang ada di Kota Solo.
“Progresnya sudah dilaporkan, progres rumah sakit hibah, kegiatan di rumah sakit. Tapi kemarin kita bahas yang ke depan. Ini kan sudah berjalan,” katanya, Senin, (20/5).
Kerja sama dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) terus berlanjut hingga di Indonesia. Terbukti dengan adanya beberapa nota kesepahaman yang ditandatangani pada ajang forum World Water Forum ke 10 di Bali.
“Ini beberapa menteri ada di Bali world water forum. Ada beberapa agreement yang ditanda tangani di sana juga. Kedekatan yang ada kita lanjutkan dan kemarin ada beberapa kerja sama-kerja sama lain. Tapi nanti yang merilis biar presiden terpilih,” paparnya.
Secara rinci, Gibran enggan memaparkan kerja sama tersebut dalam bentuk apa saja. Namun yang pasti kerja sama dengan Uni Emirat Arab didasarkan pada perjanjian yang telah ada sebelumnya.
Sementara terkait pertemuannya dengan presiden terpilih Prabowo Subiyanto di Qatar, Gibran menjelaskan hal itu bukanlah terkait pembangunan kota Solo. Di sana mereka banyak membahas tentang pembangunan Indonesia secara keseluruhan.
“Nanti ditunggu saja, kemarin diterima oleh perdana menteri dan menteri pertahanan. Kita juga ke Qatar Foundation, nanti akan banyak kerja sama-kerja sama ya. Ditunggu aja untuk Indonesia,” paparnya.
Lebih jauh, Gibran juga mengungkap bentuk kerja sama dengan pemerintah Qatar. Salah satunya di bidang pendidikan dan olah raga.
“Ada bidang pendidikan, kalau Qatar juga sepak bola banyak. Ada beberapa yang pasti nanti yang rilis presiden terpilih,” terangnya.
Sementara itu, terkait pembangunan infrastruktur di Solo dalam waktu dekat yang akan menggunakan dana hibah UEA adalah penataan Koridor Teuku Umar.
“Dari Tirtonadi menuju Masjid Sheikh Zayed itu sebetulnya koridornya mau saya benerin ya. Koridor Teuku Umar itu bagus karena banyak kafe. Mau saya kasih lampu biar bisa hidup sampai malam,” katanya.
Gibran menuturkan, nantinya koridor tersebut akan mirip dengan kawasan Ngarsopuro. “Kami sediakan tempat bagi pejalan kaki dari terminal menuju masjid, sambil kami selesaikan hibah lain, misalnya Rumah Sakit Emirates Hospital, kemungkinan jadi Agustus,” ujarnya.
Bagian lain yang juga direvitalisasi menggunakan sumber dana yang sama, di antaranya GOR Indoor Manahan, kawasan Kampung Batik Kauman, dan kolam renang Tirtomoyo.
“Kalau Keraton Surakarta yang kami benerin alun-alun utara dan selatan, Masjid Agung, atrium depannya Masjid Agung juga dibenerin,” paparnya.
Selain itu, ujar Gibran, akan ada pembersihan dan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah lokasi. “Yang lain belum semua DED saya ACC ya, ditunggu dulu,” katanya.
