News  

Golkar Ingatkan Kemenbud Hati-hati dalam Penulisan Ulang Sejarah

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji. Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengingatkan agar Kementerian Kebudayaan berhati-hati dalam penulisan ulang sejarah Indonesia agar tidak terjadi adagium “Sejarah ditulis oleh pemenang”.

“Karena itu kita mesti hati-hati dalam menulis sejarah jangan sampai adagium ‘Sejarah ditulis oleh pemenang’ itu terjadi,” kata Sarmuji di Jakarta, Senin (16/6).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengingatkan agar Kementerian Kebudayaan berhati-hati dalam penulisan ulang sejarah Indonesia agar tidak terjadi adagium “Sejarah ditulis oleh pemenang”.

Baca juga: Menbud Buka Suara soal Pernyataan tentang Tragedi Mei 1998

Baca juga: DPR Bakal Panggil Fadli Zon terkait Pernyataannya soal Tragedi 1998

“Karena itu kita mesti hati-hati dalam menulis sejarah jangan sampai adagium ‘Sejarah ditulis oleh pemenang’ itu terjadi,” kata Sarmuji.

Dia melanjutkan sejarah yang ditulis ulang tersebut nantinya akan menjadi bahan rujukan yang dibaca oleh generasi selanjutnya.

“Apa yang terjadi hari ini akan menjadi sejarah, dan sejarah itu yang akan dibaca oleh generasi masa depan, generasi masa depan akan memetik apa yang dituliskan oleh generasi saat ini,” kata dia.

9 kali dilihat, 9 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *