Golkar Tegaskan Jokowi dan Prabowo Tetap Kompak dan Bersinergi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily. Foto: apakabar.co.id/ Andrew Tito

apakabar.co.id, JAKARTA – Isu mengenai keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto belakangan ini menuai sorotan.

Menanggapi hal tersebut, Partai Golkar menolak spekulasi tersebut dan menegaskan hubungan antara Jokowi dan Prabowo tetap solid dan harmonis.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menjelaskan soal isu keretakan tersebut tidak terjadi. Yang benar adalah, hubungan Presiden Jokowi dan Prabowo dalam keadaan baik-baik saja. Mereka tetap kompak, termasuk di masa-masa transisi sekarang ini.

“Saya rasa tidak ada keretakan dalam hubungan antara Presiden Jokowi dan Pak Prabowo. Mereka terus menunjukkan kekompakan dalam berbagai kebijakan pemerintahan,” ujar Ace kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (27/8).

Didukung Golkar Maju Pilkada Banten, Airin: Terima Kasih Ibu Megawati

Proses transisi kekuasaan menuju pemerintahan mendatang, ungkap Ace, telah berjalan dengan sangat baik. Berbagai program dari presiden terpilih Prabowo dan Gibran telah diakomodir dalam RAPBN 2025.

“Jadi, saya tidak melihat adanya keretakan. Mereka tetap solid,” tegasnya.

Ace juga memastikan tidak ada perpecahan di antara partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Kami yakin bahwa setiap partai dalam KIM saling menghargai kebijakan masing-masing. Tidak ada keretakan di antara kami,” imbuhnya.

Staf Khusus Presiden: Isu Keretakan Jokowi-Prabowo Gangu Pemerintahan

Senada, pihak istana angkat bicara mengenai isu yang beredar. Staf Khusus Presiden Juri Ardiantoro menyebut rumor mengenai keretakan hubungan antara Jokowi dan Prabowo merupakan upaya untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan.

“Jika ada pihak-pihak yang secara jelas menyebutkan bahwa hubungan antara Presiden Jokowi dan presiden terpilih saat ini mengalami keretakan, itu adalah upaya untuk mengganggu agenda keberlanjutan pemerintahan,” kata Juri.

Juri menganggap informasi yang beredar merupakan rangkaian adu domba yang disusun dari berbagai peristiwa dan kejadian terkini.

Bahlil Ungkap Alasan Golkar Dukung Airin di Pilkada Banten

“Ada upaya untuk merangkai berbagai informasi dan kejadian, kemudian disimpulkan dengan keyakinan palsu bahwa telah terjadi keretakan antara keduanya,” jelasnya.

Juri juga memastikan fokus utama pemerintahan Jokowi saat ini adalah memperkuat pondasi untuk memastikan kelancaran transisi pemerintahan.

185 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *