apakabar.co.id, JAKARTA – Gagal kembali ke Senayan, Habib Banua kepincut bertarung di Pilwali Banjarmasin 2024. Ia bertekad tak menggunakan partai sebagai kendaraan politik.
“Kendaraan politiknya ‘Independen’,” jelas Habib Banua via pesan tertulis Whatsapp, Minggu (31/3) malam.
Lantas apa gagasan utamanya untuk warga Banjarmasin? Pria bernama asli Habib Abdurahhman Bahasyim itu masih irit bicara. “Tunggu launching. Sebelum lebaran,” jelasnya.
Pun ditanya terkait siapa sosok bakal calon wakilnya. Ia masih menyimpan rapat.
“Insyaallah yang mendampingi orang yang berpendidikan dan integritasnya sudah teruji,” jelasnya.
Ia lalu menjelaskan alasannya mengapa tak menggunakan Partai Demokrat. “Kita pakai yang pasti aja,” jelasnya.
Habib Banua merupakan orang kedua yang mendeklarasikan diri untuk Pilwali Banjarmasin. Sebelumnya ada nama HM Lutfhi Saifuddin dan Habib Fatturahman Bahasyim.
Sama seperti Habib Banua, keduanya juga gagal dalam Pileg 14 Februari tadi.
Sudah banyak yang tahu. Habib Banua merupakan senator DPD RI mewakili Kalsel. Menjadi petahana di Pileg 2024 tadi, perjuangannya kembali ke Senayan kandas.
Posisinya diambil oleh pendatang baru Muhammad Hidayatullah. Ia melesat dengan 314.979 suara. Sedangkan Habib Banua hanya 236.484.
Lantas apa kata DPP Demokrat? Deputi Bappilu partai ini; Kamhar Lakumani turut menjelaskan.
Bagi Demokrat, kader-kader yang memiliki potensi untuk maju pada pilkada bakal menjadi atensi khusus partai.
“Sampai saat ini DPP Partai Demokrat belum menerbitkan surat rekomendasi, baru beberapa daerah saja yang telah diterbitkan surat tugas,” jelas Kamhar kepada apakabar.co.id, Minggu malam.
Namun kata dia, tentu saja itu tak menjadi penghalang untuk deklarasi.
“Masih tersedia banyak waktu untuk itu. Yang terpenting bisa mengkonsolidasikan dukungan yang cukup untuk memenuhi persyaratan minimal dukungan 20 persen kursi di DPRD,” jelas Kamhar.
