apakabar.co.id, JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahduddi menjenguk calon siswa (casis) Bintara Polri bernama Satrio Mukthi (18). Satrio merupakan korban pembegalan di Jalan Arjuna, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Mei 2024.
Saat bertemu, Kapolres menyampaikan hadiah berupa satu unit sepeda motor kepada korban. Syahduddi menjelaskan sepeda motor jenis skuter tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap Satrio yang telah kehilangan sepeda motor, telepon seluler (hp) serta terluka akibat aksi begal.
“Saya menyampaikan amanah dari Bapak Kapolda Metro Jaya, dengan pemberian satu unit sepeda motor,” ujar Syahduddi, Senin (20/5).
Sejauh ini para terduga pelaku telah ditangkap dan masih menjalani proses pemeriksaan. Hal itu merupakan kerja cepat aparat kepolisian.
“Kami dari kepolisian juga sudah merespons dalam aspek penegakan hukumnya, di mana para pelaku sudah berhasil diamankan,” jelasnya.
Polisi juga telah berkomunikasi dengan pihak Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Tarakan terkait proses penanganan medis Satrio. Polisi akan memantau perkembangan kesehatannya.
“Kemudian juga respons cepat dalam hal penanganan kondisi kesehatan Ananda Tio, kami juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” ujarnya
Selanjutnya, Kapolres Metro Jakarta Barat mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada terhadap tindak kejahatan di jalanan. Ada baiknya melakukan perjalanan tidak seorang diri.
“Dengan adanya peristiwa ini, bisa mengambil hikmah terkait dengan bagaimana kita bisa lebih waspada dan berhati-hati terhadap pelaku kejahatan,” katanya.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku begal terhadap seorang casis Bintara Polri, Satrio (18). Salah satunya terpaksa ditembak dan tewas di tangan petugas lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Pelaku yang ditembak mati itu merupakan aktor utama yang membacok Satrio di Jalan Arjuna, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu 11 Mei 2023.