Muatan Penuh, Polisi Kesulitan Pindahkan Truk Tangki Terguling di Cipatat

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Cipatat, Bandung, tempat kejadian laka lantas terjadi perlambatan dan kemacetan akibat jalanan yang licin seiring tumpahan minyak sawit dari truk tangki yang terguling. Foto: apakabar.co.id/ Muhammad Hasbi Asidiki

apakabar.co.id, BANDUNG – Banyaknya isi muatan minyak sawit yang diangkut oleh truk yang terguling di Jalan Raya Citatah, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menjadi kesulitan tersendiri bagi polisi untuk memindahkannya.

Hingga Minggu (7/4/2024) pukul 07.30 WIB, truk tangki pembawa minyak sawit dengan nomor polisi D 9568 AD itu belum berhasil dipindahkan. Truk masih terguling di tepi jalan dengan tumpahan minyak yang terus bercucuran membasahi ruas jalan.

“Evakuasi tahap pertama sudah dilaksanakan dan sulit, karena truk tangki masih penuh muatannya. Kondisi truk berat dan jalanan licin,” jelas Ipda Bayu Subakti, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, saat ditemui di lokasi kejadian.

Sementara itu, sepeda motor yang dihantam truk hingga ringsek masih teronggok di lokasi kejadian. Petugas kepolisian masih menunggu kedatangan kendaraan derek dan crane berukuran besar untuk memindahkan truk tersebut.

“Kita turunkan derek untuk evakuasi. Tadi sudah disiram juga oleh damkar supaya jalanan tidak terlalu licin,” terang Bayu.

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di lokasi kejadian mengalami perlambatan, lantaran jalan licin akibat tumpahan minyak serta banyaknya pengendara yang penasaran dengan kecelakaan tersebut.

“Betul tadi banyak pengendara yang merekam kecelakaan ini. Kami imbau untuk tetap melaju dan berhati-hati karena jalanan licin. Tidak perlu sambil merekam,” jelas Bayu.

Sebagai informasi, peristiwa laka lantas yang menewaskan tiga orang tersebut, terjadi pada Minggu (7/4) dini hari. Kecelakaan melibatkan truk pengangkut minyak kelapa sawit dengan sepeda motor yang melaju searah dari Bandung menuju Jakarta.

59 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *