News  

Pertamina Ungkap Biang Kerok Kelangkaan BBM di Balikpapan

Ilustrasi. Suasana pengisian BBM di salah satu SPBU di Kota Jayapura, Papua. Foto: Pertamina

apakabar.co.id, JAKARTA – Wakil Direktur Utama PT Pertamina, Wiko Migantoro, buka suara terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurutnya, itu terjadi akibat kelalaian internal dan distribusi yang tertunda karena kualitas BBM tidak sesuai spesifikasi.

“Kami mohon maaf apabila kemudian ternyata sempat ada kekosongan. Mestinya kami harus menghitung minimum stock level yang cukup, sehingga saat terjadi situasi seperti sekarang, kebutuhan di Balikpapan tetap bisa disuplai,” kata Wiko dalam rapat bersama Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/5).

Wiko menjelaskan, Pertamina sempat menghentikan distribusi BBM ke Balikpapan karena produk yang hendak dikirim tidak memenuhi standar kualitas atau “off spek”.

Langkah itu diambil untuk memastikan BBM yang dikonsumsi masyarakat benar-benar layak edar.

“Apa yang terjadi di Balikpapan itu bagian dari pengawasan kami dalam menyampaikan dan menyalurkan BBM sesuai spesifikasi. Kami tidak bisa kompromi dalam hal kualitas, jadi distribusi kami tunda,” tegasnya.

Akibatnya, untuk menutupi kekosongan, Pertamina terpaksa mengambil pasokan dari Samarinda dan Banjarmasin. Selain itu, perusahaan juga memproduksi ulang BBM dari kilang di Balikpapan.

“Jadi itu bagian dari kami untuk tidak mendistribusikan BBM yang kualitasnya tidak sesuai,” tegas Wiko.

Kelangkaan BBM mulai dirasakan warga Balikpapan sejak Sabtu lalu. Antrean panjang terjadi di hampir seluruh SPBU.

Harga eceran Pertamax di tingkat pengecer bahkan sempat menembus Rp30 ribu per liter.

 

8 kali dilihat, 8 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *