apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan mengadakan acara halalbihalal di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (31/3). Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Idulfitri 1446 Hijriah.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi nasional yang bertujuan mempererat kebersamaan dan rasa kekeluargaan di antara para pemimpin dan masyarakat.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa acara tersebut akan berlangsung setelah Presiden Prabowo menunaikan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal. Setelah itu, presiden akan menuju Istana Merdeka untuk menyambut tamu-tamu undangan.
“Bapak Presiden juga mengundang para mantan presiden, para mantan wakil presiden, para pejabat negara, para duta besar, lembaga internasional, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga masyarakat umum untuk dapat hadir di acara gelar griya di Istana Merdeka,” ujar Yusuf di Jakarta, Minggu (30/3).
Kegiatan halalbihalal dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dan menjadi momen penting dalam membangun kebersamaan serta semangat persatuan.
Mantan presiden dan wapres turut diundang
Beberapa mantan presiden dan wakil presiden yang berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya telah diundang, termasuk Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta beberapa mantan wakil presiden seperti Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Boediono, dan Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Presiden Ke-7 Joko Widodo yang kini menetap di Surakarta, Jawa Tengah, juga mendapatkan undangan.
Selain para mantan presiden dan wakil presiden, Istana juga turut mengundang tokoh-tokoh nasional lainnya, termasuk ketua umum partai politik.
Dalam acara ini, para tamu akan disambut dengan hangat oleh Presiden Prabowo. Kegiatan halalbihalal mencakup sesi bersalam-salaman, ramah tamah, serta menikmati hidangan khas Lebaran yang telah disiapkan. Acara ini menjadi wujud nyata dari tradisi Idulfitri, yang menekankan pentingnya silaturahmi dan kebersamaan.
Idulfitri 1446 Hijriah
Sebelumnya, Kementerian Agama telah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan itu diumumkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers Sidang Isbat di Kantor Kemenag, Jakarta, pada Sabtu (29/3).
Menag menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI. Berdasarkan hasil pengamatan, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Dengan adanya acara halalbihalal di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Subianto berharap dapat memperkuat hubungan antara pemimpin bangsa dan masyarakat serta meneguhkan semangat persatuan dalam suasana Lebaran yang penuh keberkahan.
