apakabar.co.id, JAKARTA – Penunjukan Hanif Faisol Nurofiq sebagai calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran mendapat tanggapan luas. Setelah dari masyarakat adat, giliran dari DPR RI.
Legislator DPR RI asal Kalimantan Selatan Muhammad Rofiqi menyambut antusias pemanggilan Hanif ke Kertanegara, kediaman pribadi Prabowo Subianto.
Politikus Gerindra melihat masyarakat Kalsel harus mendukung dan turut mendoakan agar Hanif benar-benar ditunjuk oleh Prabowo Subianto.
“Ya ini hal yang membanggakan, karena memang sudah lama tidak ada putra asli Kalimantan yang menjadi menteri, dan ini harus kita dukung,” kata Rofiqi kepada apakabar.co.id, Selasa (15/10) di kompleks Parlemen Senayan Jakarta.
Kali terakhir putra daerah Kalsel menjabat menteri hanya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Yaitu Taufiq Effendi sebagai Menpan-RB, dan Gusti Muhammad Hatta sebagai Menteri Lingkungan Hidup.
“Beliau [Hanif] ini juga punya kompetensi dan kualitas jadi sangat pas beliau jika jadi menteri,” tambahnya.
Hanif adalah Dirjen Planologi Kementerian Lingkungan Hidup. Spesialisasinya ada di bidang kehutanan. Berturut-turut menjabat Kepala Dinas Kehutanan Tanah Bumbu, dan Provinsi Kalimantan Selatan.
Rofiqi berharap adanya putra daerah di pemerintahan bisa semakin membuat kemajuan untuk daerah.
“Kita di legislatif mempunyai tupoksi pengawasan terhadap eksekutif, jadi kita berharap adanya Pak Hanif bisa menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” jelas mantan ketua DPRD Banjar ini.
“Tentunya sebagai anggota DPR RI dari Kalsel saya akan banyak berkoordinasi dengan beliau karena di Kalsel masih banyak yang mesti diperbaiki terutama soal banjir,” pungkasnya.
Hanif Faisol Nurofiq menjadi satu dari 40-an calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya, Kertanegara, Senin kemarin (14/10). Ia berpeluang menjadi menteri lingkungan hidup.
Penunjukan Hanif Faisol Nurofiq juga seperti angin segar bagi masyarakat adat di Meratus, Kalimantan Selatan. Bertahun-tahun perjuangan mereka mendapat pengakuan tak kunjung terealiasi.
“Jika Hanif menjadi menteri, maka harapan kita masyarakat Meratus segera mendapatkan pengakuan dan perlindungan serta penetapan baik di tingkat kabupaten hingga provinsi, semakin dekat,” jelas Ketua AMAN Kalsel, Rubi Juhu, dihubungi apakabar.co.id, Selasa (15/10) pagi.