1446
1446

Solo Menari 2024, Sandiaga: Event Terbaik Nusantara

Solo Menari yang digelar sejak Senin (29/4) siang hingga malam hari dinilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sebagai event Nusantara terbaik. Foto: apakabar/ Fernando Fitusia

apakabar.co.id, SOLO – Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menghadiri penutupan event Solo Menari yang digelar di halaman Balai Kota Solo, Senin, (29/04) malam. Sandiaga hadir didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan juga Mangkunegara X.

Saat menyaksikan event Solo Menari, Sandiaga sempat memberikan sebuah pantun. Ia juga turut menyaksikan penampilan penutup dalam gelaran event Solo Menari tersebut.

Saat dimintai keterangan, Sandiaga mengapresiai capaian Solo yang berhasil masuk dalam Creative Cities Network (CCN) dari Unesco. Hal itu, kata Sandi, harus diperkuat dengan gelaran event yang konsisten.

“Tahun ini (Solo Menari) menjadi event yang kita amplifikasi sebagai event terbaik nusantara. Oleh karena itu, posisi Unesco Creative Cities Network (CCN) ini harus dipertahankan. Kemudian Solo Menari ini kita harapkan ekosistem, ekonomi kreatif di Solo akan semakin baik,” jelasnya.

Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan jika Solo sudah termasuk ke dalam Unesco Creative Cities Network (CCN) atau jejaring kota kreatif. Hal itu seiring  catatan resmi Unesco yang menyebut Kota Solo menjadi satu dari 55 kota baru yang masuk dalam Jejaring Kota Kreatif, untuk kategori craft dan folk art.

Tahun depan, Kota Solo berniat menjadi tuan rumah  penyelenggaraan kegiatan Unesco Creative Cities Network. Untuk itu sejumlah persiapan sedang dilakukan. “Kita di tahun depan akan mengajukan diri menjadi tuan rumah ya. Pokoknya kita konsisten untuk menjadi tuan rumah internasional. Kayak kemarin piala dunia dan lain-lain saya kira dengan itu kita bisa optimis,” jelasnya.

Keberhasilan Solo menjadi CCN Unesco, merupakan buah perjalanan panjang. Kota yang tiga tahun terakhir ini dikomandoi duet Gibran – Teguh Prakosa pernah dua kali gagal menjadi CCN. Baru akhir tahun lalu, Unesco akhirnya merestuinya sebagai bagian jejaring dari kota kreatif dunia.

Dalam rangka menperingati Hari Tari Sedunia 2024 di Kota Solo menggelar kegiatan aneka tari. Hal itu bertepatan dengan peringatan Adeging Mangkunegaran ke-267, sehingga tarian pusaka Dirada Meto ikut dipentaskan.

Selain, Solo Menari yang digelar di halaman Balai Kota Solo, acara sejenis juga digelar di Taman Solo Safari dengan tema ‘Animal Movement’. Ajang tersebut terinspirasi dari gerak gerik satwa liar.

1,779 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *