apakabar.co.id, JAKARTA – Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku telah menyiapkan roadmap terbaru terkait dengan sikapnya, usai tak lagi menjadi kader dari PDI Perjuangan. Hal itu berkaitan dengan langkah politik selanjutnya, apakah akan memilih salah satu partai politik yang ada.
“Kita sudah menyiapkan roadmap ke depan. Arahnya kemana, ikut siapa perahunya siapa sudah kami siapkan,” ujar Gibran usai menghadiri penetapan calon DPRD terpilih di Kantor KPU Solo, Kamis, (2/5).
Meski demikian, Gibran menyebut dirinya lebih memilih untuk rileks dan bersantai terlebih dahulu.
“Kalau saya santai saja, kalau masalah bargaining dan lain-lain yang menilai warga,” imbuhnya.
Lebih jauh, Gibran memastikan dirinya sekarang akan tetap fokus pada pekerjaan yang ada. Ia akan menuntaskan semua pekerjaan rumah yang tertunda.
“Tetap turun ke akar rumput. Kalau urusan itu tadi (masuk parpol) bisa sambil jalan,” jelasnya.
Namun saat disinggung soal rencana Presiden Jokowi akan bergabung dengan partai politik tertentu, Gibran menegaskan bahwa ada perbedaan antara dirinya dengan Presiden Jokowi. Karena itu, ia tidak bisa menjelaskan arah politik Jokowi.
“Pak Jokowi saya nggak tahu. Tanyakan ke beliau, itu kan roadmap saya. Bukan roadmap beliau, beda lagi,” tegasnya.
Soal klaim yang dilontarkan Partai Golkar yang menyebut Gibran dan Presiden Jokowi sudah menjadi keluarga besar Partai Golkar, wakil presiden terpilih itu mengungkapkan dirinya tidak ingin berkomentar terlalu jauh. Ia juga menegaskan dirinya tetap baik dengan siapapun.
“Kalau kami, saya pribadi baik dengan semua partai. Bahkan misalnya dengan teman-teman PDIP. Semuanya baik semuanya. Sekali lagi masih berteman dengan baik. Masih saling memberikan masukan, masih WA dan lain lain semuanya teman,” tandasnya.
