News  

Tren Karhutla Menurun, Menhut: Jangan Lengah

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. Foto: Dok. Kemenhut

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak masyarakat dan para pemangku kepentingan terkait tidak boleh lengah meskipun kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengalami tren penurunan setiap tahunnya.

“Kita belajar dari kesalahan masa lalu dan kita memperbaiki diri sehingga trennya terus menurun, tapi tentu tidak membuat kita lengah, tidak membuat kita sombong, jumawa, sehingga kita tidak hati-hati,” kata Menhut Raja Antoni dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selas (29/4).

Raja Antoni menerangkan Indonesia pernah menghadapi bencana yang memprihatinkan terkait karhutla.
Namun, seluruh pihak yang terlibat dalam pencegahan dan penanganan karhutla telah belajar dengan baik sehingga tren angka statistik karhutla pada saat ini terus mengalami penurunan.

“Kita ini adalah sebuah bangsa yang pembelajar dan bekerja keras, bahwa dalam sejarah, kita pernah menghadapi bencana yang sungguh memprihatinkan tetapi data menunjukkan kerja keras teman-teman semua ini sudah memperlihatkan keberhasilan yang baik dari angka statistik,” jelasnya.

Baca juga: Waduh! Gunung Bromo Karhutla Lagi

Ia memaparkan karhutla sepanjang 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan 2023. Dari sebelumnya luas lahan karhutla 1,1 juta hektare menjadi 230 ribu hektare.

“Bahkan angka pada tahun 2023 ketika itu terjadi El Nino dibandingkan dengan 4 tahun sebelumnya, ini ada 4 tahunan El Nino yaitu tahun 2009 angkanya juga turun dari sekitar 1,7 juta menjadi 1,1 juta,” ujarya.

Selain itu, Raja Antoni menegaskan terdapat tiga hal yang membuat tren karhutla menurun. Pertama adalah kolaborasi yang terpimpin, lalu kedua pencegahan dan penegakan hukum, dan ketiga adalah partisipasi masyarakat.

Sementara itu, Menhut Raja Antoni turut melaksanakan “Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla 2025” mendampingi Menko Polkam Budi Gunawan dalam kunjungannya ke Lanud Roesmin Nurjadin, Riau.

Baca juga: Waspada! Karhutla Mulai Mendominasi di Pulau Sumatera

Dalam agenda tersebut, pihaknya turut melakukan pengecekan pasukan, peninjauan kendaraan dan alat-alat pencegahan dan penanganan Karhutla dari Manggala Agni, BPNPB, BMKG, TNI, Polri hingga pihak swasta.

“Itulah konteks acara ini, apel hari ini untuk mengingatkan kita kembali bahwa kebakaran hutan meskipun trennya menurun tapi kita tetap harus terus waspada,” jelasnya.

5 kali dilihat, 5 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *