apakabar.co.id, CIANJUR – Sebuah truk tronton bermuatan teh berplat nomor F 9396 SA terguling di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (12/5) siang.
Truk yang dikemudikan oleh Aman Suparman (57) itu melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Truk diduga mengalami rem blong. Pengendara truk itu pun langsung membanting stir ke arah kanan hingga mengakibatkan terguling.
Sebelum terguling, truk sempat menimpa sepeda motor Yamaha Mio berplat nomor F 6130 WAF yang melaju dari arah berlawanan. Sepeda motor tersebut ditumpangi suami istri dan satu orang anaknya.
Korban sendiri merupakan Yusup (31) dan istrinya Elah (4o) sedangkan anaknya AN (7) meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Anaknya yang masih kecil tewas di lokasi kejadian. Sementara ibu dan bapaknya luka parah pada bagian kepala dan kakinya,” tutur Yusuf (27), seorang saksi mata, di lokasi kejadian, Minggu (12/5).
Yusuf menyebutkan, ketiga korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Evakuasi dilakukan warga sama petugas ambulans dan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur,” jelasnya.
Kepada petugas, sopir truk, Aman Suparman (57) mengaku kondisi truk tronton yang dikendarainya dalam keadaan baik dan laikk jalan. Namun kondisinya berubah ketika mendapati jalan menurun.
“Kondisinya (truk) baik, tapi saat mendekat lokasi kejadian dengan kondisi jalan lurus menurun. Tiba-tiba rem tidak berfungsi (blong),” jelas Aman.
Aman mengaku pada saat membanting stir ke arah kanan jalan, dirinya tidak melihat ada kendaraan lain yang berada di depannya.
“Karena saat akan menepikan kendaraan ke kiri jalan banyak warga yang berdiri. Risikonya akan banyak korban. Saat itu posisi perseneling pada gigi 4, sudah tidak tertahan lagi laju truk,” tutupnya.