Warga Resah, Ketua RW Pasang Badan Usir ‘Dept Collector’ di Jakut

Aksi heroik Epriyanto, Ketua RW 10, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara dalam mengusir dua debt collector berujung viral. Foto: Istimewa

apakabar.com, JAKARTA – Aksi heroik Epriyanto, Ketua RW 10, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara dalam mengusir dua debt collector berujung viral. Selama ini, aksi debt collector sangat meresahkan warga karena selalu berkumpul di wilayah tersebut padahal telah diminta untuk pergi. Mereka juga kerap menjadikan tempat itu sebagai lokasi mangkal.

Ucok (53), warga yang melihat kejadian tersebut membeberkan aksi ketua RW saat meminta para debt collector untuk pergi. Sebelumnya, dept collector selalu ngeyel saat diminta untuk meninggalkan lokasi tersebut.

“Sebab debt collector tersebut sudah dia (Epriyanto) peringatkan sebanyak empat kali, masih aja di situ,” ujar Ucok (53), Jumat (31/5).

Aksi nekat Epriyanto dalam mengusir debt collector tersebut sempat divideokan oleh Ucok dan kemudian viral di media sosial, Dalam video itu, Epriyanto tampak memarahi dua debt collector lantaran tidak menggubris permintaannya agar mereka segera pergi.

“Lalu, pak RW merasa tak digubris atau disepelekan. Kemudian, ia marah kepada dua orang debt collector itu,” terangnya.

Epriyanto marah lalu dibalas oleh dua debt collector dengan adu argumentasi.

“Lo udah berapa kali ganggu warga gue lo!” teriak Epriyanto dalam video.

Epriyanto terlihat mendorong tubuh dua debt collector itu karena kesal. Atas sikap itu, para debt collector tidak melawan dan memilih pergi.

“Awas lo, ya, kena lo nanti,” ancam salah seorang debt collector kepada Epriyanto sambil pergi mengendarai sepeda motor.

Ucok mengungkapkan Jalan Kebon Baru, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, memang kerap dijadikan sebagai lokasi para debt collector untuk mangkal. Dari situ mereka akan bergerak untuk mencari target yang merupakan penunggak cicilan.

Ucok sebagai warga yang tinggal di daerah itu sangat merasa terganggu dengan kehadiran para debt collector. “Ya, sebenarnya terganggu lah, karena pasti ada potensi keributan dengan warga atau pengendara yang melintas,” ujarnya.

Ucok mengaku dirinya kagum melihat aksi Epriyanto yang berani mengusir para debt collector secara paksa.

“Baru kali ini, ada tokoh masyarakat yang berani,” ujarnya.

216 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *