1446
1446

Zairullah Gandeng Ibnu, Muhidin-Hasnur Tetap Pede

Teka-teki politik Pilgub Kalsel yang sudah di depan mata perlahan terjawab. Ditandai dengan munculnya tiga bakal calon.

Sinyal duet Zairullah dan Ibnu Sina semakin menyala.

apakabar.co.id, BANJARMASIN – Teka-teki politik Pilgub Kalsel yang sudah di depan mata perlahan terjawab. Ditandai dengan munculnya tiga bakal calon.

Kekinian, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyatakan diri berpasangan dengan Wali Kota Banjarmasin dua periode Ibnu Sina.

“Sudah fix Pak Zairullah berpasangan dengan Ibnu Sina,” jelas orang dekat Zairullah, Ronny Herta Dinata, Kamis malam (20/6).

Duet ini, kata dia, sudah mengunci dukungan sejumlah partai politik. Termasuk pemilik tiga kursi DPRD Kalsel, Demokrat. Ibnu adalah ketua DPD di partai berlogo Mercy itu.

Syarat mengusung calon di Pilgub Kalsel adalah 11 kursi. Artinya, masih perlu tambahan delapan kursi dari partai pengusung. Zairullah sendiri berlatar PKB. Partai Cak Imin itu pemilik 6 kursi DPRD Kalsel.

“95 persen SK dukungan partai politik akan kami dapat,” tutur Ronny.

Selain Demokrat, Ronny masih mengunci rapat partai mana saja yang melabuhkan dukungan.

Sekali lagi Zairullah, kata Ronny, sudah bulat memilih Ibnu Sina. Sebab, dipandang sukses memimpin Banjarmasin.

“Juga dekat dengan ulama. Itulah mengapa Pak Zairullah menggandengnya,” jelas Rony.

Dihubungi sejak tadi malam, Ibnu Sina enggan merespons.

KPU bakal menghelat Pilkada serentak 2024, November mendatang.

Duet Zairullah-Ibnu Sina bakal menambah warna kontestasi Pilgub Kalsel 2024.

Sebelum pasangan duo kepala daerah itu, sudah ada nama Muhidin-Hasnur. Termasuk Acil Odah-Rozanie. Masing-masing keduanya saling mengklaim dukungan Andi Syamsudin Arsyad.

Namun sampai hari ini hanya Nasdem yang secara terang-terangan melabuhkan dukungannya ke Acil Odah tak lain istri dari Gubernur Kalsel saat ini Sahbirin Noor.

Jika Ibnu dan Zairullah mendapat dukungan Demokrat, berarti hanya Muhidin calon petahana yang belum mendapat dukungan dari partai manapun.

Wakil Ketua PAN Kalsel Afrizaldi mengakui saat ini parpol dalam koalisi Indonesia Maju seperti Golkar, Gerindra, PKS belum mengeluarkan SK kepada paslon manapun.

“Masih penjajakan,” tutur Afrizaldi kepada apakabar.co.id.

Menurutnya, keputusan untuk mengusung paslon ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat masing-masing parpol. Namun, Afrizaldi optimis duet Muhidin-Hasnur akan mendapat rekomendasi dalam waktu dekat.

Seirama, Wakil Ketua Gerindra Kalsel, Ilham Noor juga memastikan partainya belum mengeluarkan putusan apapun. “Sampai saat ini belum,” jelas Ilham kepada media ini.

Tak hanya Gerindra. Muhidin juga telah mendaftar ke PKS dan PKB. Namun serupa Gerindra, sampai hari ini belum ada satupun partai yang melabuhkan dukungan. (Ahmad Sairani)

415 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Fariz Fadillah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *