OTOTEKNO

Penjualan Omoda dan Jaecoo Torehkan Rekor di September 2025

apakabar.co.id, JAKARTA - Duo merek otomotif asa Cina, Omoda dan Jaecoo meraih rekor ekspor tertinggi pada September 2025 dengan menjual 32.840 unit mobil di sleuruh dunia.

Cuma dalam 29 bulan sejak diluncurkan, total penjualan global sudah tembus 630.000 unit. 

Bahkan dari Januari sampai September 2025, mereka udah mencatat 244.522 unit, tumbuh 39 persen dibanding tahun lalu.

Bukan cuma di belahan dunia Asia dan Eropa, ertumbuhan kedua merek ini juga terjadi di Amerika Latin, terutama Meksiko dan Brasil.

Hasilnya, kinerja penjualan di Meksiko melonjak 40 persen dibanding bulan sebelumnya.

Di Asia Tenggara, Thailand jadi sorotan dengan lebih dari 4.000 unit terjual hanya dalam sebulan. 

Riset mendalam soal kebutuhan konsumen — mulai dari ruang kabin lega, kenyamanan tinggi, sampai efisiensi bahan bakar — jadi kuncinya.

Sementara itu di Eropa, sebanyak 11.663 unit diekspor ke kawasan ini sepanjang September.

Dominasi Segmen Kendaraan Elektrifikasi


Segmen New Energy Vehicles (NEV) alias kendaraan energi baru mendominasi penjualan.

Dalam sebulan, 18.999 unit NEV laku — itu 57 persen dari total penjualan global.

Sementara dsri Januari sampai September, total NEV mereka sudah tembus 110.000 unit.

Model paling laris ialah Omoda 5 SHS-H yang laku lebih dari 10.000 unit dalam tiga bulan terakhir.

Kemudian Jaecoo J7 SHS dengan 6.471 unit terjual di September, dan 70.000 unit sepanjang 2025.

Mobil ini udah melanglang buana ke Inggris, Spanyol, Italia, Malaysia, Thailand, Australia, Brasil, sampai Meksiko.

Teknologi Super Hybrid System (SHS) di J7 jadi senjata pamungkas.

Itu karena diklaim irit bahan bakar, jarak tempuh panjang, dan transisi mulus antara mesin bensin dan listrik.

Strategi Dua Merek yang Jitu

Strategi untuk Omoda hadir sebagai crossover stylish yang nggabungin kemampuan SUV dan kenyamanan sedan.

Sedangkan Jaecoo membawa nuansa SUV tangguh tapi berkelas, buat mereka yang doyan gaya hidup premium tapi tetap adventurous.

Di sisi lain, keduanya sudah memproduksi lokal di Spanyol, bikin waktu pengiriman lebih cepat dan biaya produksi makin efisien.

Selain urusan mesin, mereka juga serius di sisi teknologi pintar.

Lewat kolaborasi dengan tim AiMOGA, mereka meluncurkan “Mojia Robot”.

Robot ini bisa asisten cerdas yang bakal bikin pengalaman pengguna makin personal dan interaktif.

Pada bulan Oktober ini, mereka juga akan mengadalan User Ecosystem Conference bertema “Co-Create Co-Define”.