NEWS
Alasan Bahlil Dukung Gelar Pahlawan Soeharto: Jasa Program Transmigrasi
apakabar.co.id, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya mengingat jasa Presiden Ke-2 Republik Indonesia Soeharto melalui program transmigrasi yang dinilainya berperan besar membentuk potret kebinekaan dan persatuan bangsa di Tanah Papua.
Keragaman di Indonesia, kata Bahlil, dikarenakan program transmigrasi yang sudah berlangsung sejak kepemimpinan Soeharto. Ia mencontohkan keberadaan warga suku Jawa turut memberikan sumbangsih kemajuan bagi Merauke.
Termasuk tarian anak-anak yang berasal dari orangtua Jawa-Merauke, Manado-Merauke, semuanya telah bercampur berasal dari suku-suku yang berasal dari Indonesia.
"Itu bagian dari jasa Pak Harto dengan program transmigrasi. Potret persatuan Indonesia tercermin di Merauke. Papua Selatan provinsi NKRI. Itu semua proses yang panjang, jasa Pak Harto,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Sabtu (8/11).
Bahlil menilai program transmigrasi yang digagas Soeharto bukan hanya menggerakkan pembangunan wilayah timur Indonesia, tetapi juga menanamkan semangat persaudaraan lintas suku dan daerah.
Karena itu, menurutnya, sudah sepantasnya Partai Golkar memperjuangkan agar Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
“Oleh karena itu, dengan catatan panjang, dengan kemajuan yang ditorehkan Pak Harto, yang menjaga persatuan Indonesia, menciptakan swasembada pangan, menjadikan Indonesia disegani di Asia, maka Partai Golkar mengusulkan Pak Harto menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.
Selain menyoroti warisan Soeharto, Bahlil menegaskan bahwa kehadirannya bersama jajaran pengurus pusat Partai Golkar juga menjadi simbol konsolidasi dan komitmen terhadap persatuan nasional.
“Kami datang dengan formasi lengkap untuk menunjukkan bahwa kami siap melayani rakyat di seluruh Indonesia,” kata Bahlil.
Editor:
BETHRIQ KINDY ARRAZY
BETHRIQ KINDY ARRAZY

