NEWS

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Tingkatkan Pengawasan dan Monitoring

Kereta Inspeksi KAI. Foto: apakabar.co.id/Fernando Fitusia
Kereta Inspeksi KAI. Foto: apakabar.co.id/Fernando Fitusia
apakabar.co.id, SOLO - Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan, mengutarakan PT KAI meningkatkan pengawasan dan monitoring untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. 

"Kita lihat cuaca inikan ekstrem sekali ya, bisa dilihat sendiri. Nah di sini kita meningkatkan pengawasan dan monitoring. Beberapa titik-titik rawan kita sebut Daerah Perhatian Khusus," ungkap Dody Budiawan, usai melakukan inspeksi atau peninjauan di Stasiun Solo Balapan, Rabu (3/12). 

Secara lebih lanjut, Dody menambahkan, di Daerah Perhatian Khusus tersebut akan ditempatkan personil-personil yang standby mengawasi selama 24 jam. 

"Di sungai-sungai akan kita lihat dan kita awasi. Akibat hujan ini apakah akan berpengaruh terhadap trek kita, apakah akan mengganggu gitu. Kita berikan perhatian khusus di situ. Kita awasi, kita monitor 24 jam," sambungnya. 


Dody menjelaskan jumlah personil yang ditambahkan ada sekitar 1.189 personil. Terdiri dari 334 personil di Daerah Perhatian Khusus, penjaga perlintasan sebanyak 659 personil, kemudian di bagian pemeriksaan sebanyak 198 personil. 

"Kalau di DAOP 6 emang minim ya, karena lintasannya memang lurus. Lebih banyak di DAOP 2, 5, dan juga 4, karena tanahnya labil," terangnya. 

Sementara itu untuk persiapan natal dan tahun baru. PT KAI menambahkan 54 KA per hari. 

"Ada sekitar 3,8 juta tempat duduk kita siapkan untuk Nataru. 1,5 juta tempat duduk itu kita berikan diskon 30%, sejak tanggal 1 Desember. Jadi silahkan saja dimanfaatkan, sehingga bisa menikmati Nataru dengan baik," pungkasnya.