SPORT
Campus League Siap Jadi Wadah Prestasi Olahraga Mahasiswa Nasional

apakabar.co.id, JAKARTA – Campus League resmi bergulir sebagai kompetisi olahraga mahasiswa berskala nasional, membuka babak baru bagi pembinaan atlet kampus Indonesia.
Kompetisi olahraga yang terstruktur dan berjenjang merupakan fondasi penting dalam mencetak atlet berprestasi. Di level perguruan tinggi, peran itu kerap terabaikan.
Padahal, kampus merupakan jalur potensial menuju olahraga profesional. Menjawab kebutuhan tersebut, Campus League resmi hadir sebagai organisasi privat yang berkomitmen menciptakan ekosistem olahraga kampus yang konsisten, inklusif, dan berkelanjutan.
“Campus League lahir dari inisiatif untuk ikut serta dalam peningkatan prestasi olahraga nasional. Kompetisi olahraga di level perguruan tinggi yang integral merupakan kebutuhan mutlak untuk memperkuat mata rantai prestasi yang selama ini belum maksimal,” ujar CEO Campus League, Ryan Gozali, dalam acara Media Gathering di Jakarta, Kamis (2/10).
Ryan menegaskan, Campus League bukan sekadar program jangka pendek, melainkan dirancang sebagai ekosistem olahraga kampus 10 tahun ke depan. Blueprint kompetisi terbagi dalam tiga fase:
Fase 1 (2025–2027): Penyelenggaraan kompetisi di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Fase 2 (2028–2029): Penerapan sistem home & away dan penambahan kompetisi non-olahraga.
Fase 3 (2030–2034): Tahap sustainability dengan pembentukan closed league division dan komersialisasi.
“Tiga pilar utama Campus League adalah athleticism, academics, dan affinity. Kami ingin mencetak generasi muda yang utuh, unggul di lapangan maupun secara akademik,” jelas Ryan.
Campus League akan memulai musim nol pada Oktober hingga Desember 2025 dengan cabang olahraga futsal. Kompetisi ini diikuti 64 tim perguruan tinggi dari empat kota besar: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Baik tim putra maupun putri akan tampil memperebutkan gelar juara edisi pembuka.
“Karena waktu tersisa cukup pendek, kami fokus ke futsal. Ini olahraga paling populer di kalangan mahasiswa dan paling siap digelar,” kata Ryan.
Mulai 2026, Campus League akan memasuki musim perdana dengan cakupan wilayah lebih luas dan penambahan cabang olahraga populer seperti basket, badminton, dan futsal, serta kompetisi uni-games untuk cabor seperti sepakbola putri, panjat dinding, ju-jitsu, wushu, dart, dan biliar.
Sebagai wadah yang inklusif, Campus League akan bermitra erat dengan perguruan tinggi, sivitas akademika, federasi olahraga, sponsor, media, dan komunitas. Tujuannya, memastikan kompetisi berjalan adil dan berkualitas melalui standar yang sama untuk seluruh peserta.
“Kami menyadari misi besar ini tidak bisa dilakukan sendiri. Campus League bergerak sebagai ekosistem yang saling mendukung, demi mewujudkan Indonesia yang digdaya melalui prestasi olahraga dan akademik,” tutup Ryan.

Editor: Admin Apakabar