EKBIS

Apropi Dukung Swasembada Pangan Lewat Pestisida dan Pupuk Bermutu

Suasana pembukaan pameran pestisida dan pupuk yang digelar Asosiasi Produsen Pestisida Indonesia (Apropi) pada 16-17 September 2025, di salah satu hotel daerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Foto: Apropi
Suasana pembukaan pameran pestisida dan pupuk yang digelar Asosiasi Produsen Pestisida Indonesia (Apropi) pada 16-17 September 2025, di salah satu hotel daerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Foto: Apropi

apakabar.co.id, JAKARTA - Asosiasi Produsen Pestisida Indonesia (Apropi) mendukung swasembada pangan nasional melalui penyediaan pestisida dan pupuk bermutu tinggi yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian serta menjaga ketahanan pangan berkelanjutan.

Ketua Apropi Yanurius Nunuhitu mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga mutu pestisida dan pupuk.

"Dengan begitu program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional dapat tercapai,” kata Yanurius dalam pameran pestisida dan pupuk sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Rabu (17/9).

Baca juga: Mentan Ajak Kadin Terlibat Pengembangan Pertanian-Perkebunan

Apropi kembali menggelar pameran tahunan yang mempertemukan pelaku usaha pestisida dan pupuk dari dalam dan luar negeri.

Kegiatan yang berlangsung pada 16-17 September 2025 di salah satu hotel daerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta, itu mengusung tema “Mengawal Program Swasembada Pangan dengan Menjaga Pestisida Bermutu”.

Pameran yang digelar bersama Agrochembiz dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia tersebut dihadiri lebih dari 60 produsen pestisida dan pupuk, termasuk sejumlah perusahaan dari China dan India.

"Kehadiran para pelaku usaha internasional ini menjadi penanda bahwa isu swasembada pangan Indonesia semakin mendapat perhatian global," ujar Yanurius.

Baca juga: RI-Singapura Kerja Sama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian

Ia menambahkan, forum itu diharapkan mampu memberi panduan bagi produsen pestisida dan pupuk dalam menghadapi tantangan regulasi, dinamika pasar, hingga peluang ekspansi industri.

Selain pameran, kegiatan juga diisi dengan diskusi yang menghadirkan pembicara kompeten dari berbagai negara. Isu strategis terkait regulasi, standar mutu, serta strategi menjaga daya saing industri nasional menjadi fokus utama.

Dia menyatakan pula, pameran itu juga menjadi wadah kolaborasi internasional, terutama dengan keterlibatan produsen dari China dan India sehingga diharapkan dapat membuka ruang transfer teknologi, meningkatkan kualitas produk, sekaligus memperluas pasar bagi industri dalam negeri.

Baca juga: Ilusi Gelora Pertanian di Tengah Lesunya Ekonomi

Melalui kegiatan tahunan ini, kata Yanurius, Apropi menegaskan komitmen untuk mendukung langkah pemerintah sekaligus memperkuat sinergi dengan pelaku usaha domestik maupun internasional dalam mewujudkan program swasembada pangan.

"Yang merupakan agenda strategis pemerintah yang selaras dengan upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional," ujar Yanurius.

Foto editor
Editor: Admin