Hydroplus Soccer League Bergulir, 90 Tim Putri Adu Prestasi di Empat Kota

apakabar.co.id, JAKARTA – Sepak bola putri Indonesia mendapat angin segar dengan dimulainya Hydroplus Soccer League, kompetisi berformat liga khusus kategori U-15 dan U-18.
Ajang ini menghadirkan total 90 tim dari sekolah sepak bola, akademi, hingga klub di empat kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Kudus.
Liga yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Hydroplus ini digelar bergelombang mulai Oktober 2025 hingga Juni 2026, sebelum akhirnya ditutup dengan All-Stars Championship di Kudus, Juli 2026.
Program Director Hydroplus Soccer League, Teddy Tjahjono, menekankan bahwa ajang ini adalah bagian dari roadmap pembinaan jangka panjang sepak bola putri Indonesia.
“Hydroplus Soccer League melengkapi piramida pembinaan yang sudah dimulai dari level akar rumput melalui MilkLife Soccer Challenge (U-8 hingga U-12) dan Hydroplus Piala Pertiwi (U-14 & U-16). Kini, U-15 dan U-18 menjadi jembatan menuju level profesional,” tutur Teddy.
Format home-away pun diterapkan untuk memberi kesempatan kepada para pemain muda merasakan atmosfer liga sesungguhnya. Pertandingan akan digelar dua pekan sekali, memberi ruang evaluasi dan perbaikan sebelum laga berikutnya.
Group Brand Head Hydroplus, Yose Moriza, menegaskan hadirnya liga ini merupakan momentum penting bagi perkembangan sepak bola putri Indonesia.
“Hydroplus Soccer League menjadi jawaban atas kerinduan pecinta sepak bola putri terhadap kompetisi berformat liga. Kami ingin mendorong lahirnya generasi pesepak bola muda yang bukan hanya tangguh di lapangan, tapi juga bisa membawa nama Indonesia ke pentas dunia,” ujar Yose.
Selain mengasah bakat, Yose menambahkan liga ini juga diharapkan mampu menjadi penggerak ekosistem olahraga putri. “Tak hanya mengejar gelar, kompetisi ini juga mengajarkan disiplin, semangat sportivitas, hingga kebersamaan,” ucapnya.
Bagi para atlet muda, hadirnya liga ini bak pintu menuju masa depan gemilang. Salah satunya Albianca Raula, jebolan MilkLife Soccer Challenge yang kini memperkuat Cipta Cendikia.
"Saya senang sekali akhirnya ada liga khusus putri. Sepak bola itu bukan hanya milik laki-laki. Saya akan berjuang keras agar bisa tampil bagus dan suatu hari dipanggil timnas,” kata Bianca penuh semangat.
Optimisme serupa datang dari Yopi Riwoe, Direktur Teknik Raga Negeri Football Academy. Menurutnya, Hydroplus Soccer League adalah momentum penting bagi sepak bola putri.
“Liga ini membuat atlet, pelatih, bahkan wasit bisa berkembang bersama. Kompetisi berkesinambungan adalah kunci untuk melahirkan generasi emas sepak bola putri Indonesia,” ujar Yopi.
Jadwal Penyelenggaraan Hydroplus Soccer League:
Jakarta: 4 Okt 2025 – 31 Mei 2026 (16 tim U-15, 10 tim U-18)
Bandung: 11 Okt 2025 – 7 Jun 2026 (16 tim U-15, 8 tim U-18)
Surabaya: Okt 2025 – Mei 2026 (8 tim U-15, 8 tim U-18)
Kudus: 3 Jan – 23 Mei 2026 (16 tim U-15, 8 tim U-18)
All-Stars Championship: Juli 2026 di Kudus
