SPORT

IBL All Indonesia Jadi Ajang Pemanasan Jelang SEA Games 2025

Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi (tengah), dan Direktur Utama IBL Junas Juniansyah (kiri) saat menggelar konferensi pers mengenai turnamen IBL All Indonesia Piala Menpora 2025 di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (6/8).
Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi (tengah), dan Direktur Utama IBL Junas Juniansyah (kiri) saat menggelar konferensi pers mengenai turnamen IBL All Indonesia Piala Menpora 2025 di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (6/8).

apakabar.co.id, JAKARTA - Usai kompetisi utama IBL 2025 rampung, atmosfer basket nasional kembali dipanaskan oleh ajang bertajuk IBL All Indonesia Piala Menpora 2025, yang akan digelar di Stadion Indoor Manahan Solo pada 16–31 Agustus 2025.

Turnamen ini sepenuhnya diisi oleh pemain lokal, tanpa kehadiran pemain asing maupun heritage.

Hal ini membuat Piala Menpora tahun ini menjadi panggung pembuktian bagi bakat-bakat asli Indonesia sekaligus menjadi ajang pemanasan menjelang SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang.

Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, mengapresiasi gelaran ini sebagai momentum penting untuk melihat potensi pemain yang bisa memperkuat Timnas Indonesia.

“Kami senang karena ini turnamen yang sangat positif untuk pembinaan dan seleksi pemain. Apalagi regulasi SEA Games tidak memperbolehkan pemain naturalisasi, jadi ini benar-benar ajang pencarian talenta lokal,” ujar Nirmala di Media Center Kemenpora, Rabu (6/8).

Nirmala menambahkan bahwa hasil dari turnamen ini bisa menjadi referensi kuat bagi pelatih Timnas dalam membentuk skuad yang kompetitif untuk level Asia Tenggara.

Senada dengan itu, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyebut bahwa atmosfer persaingan akan berbeda. Kali ini, seluruh sorotan akan tertuju pada peran pemain-pemain muda Indonesia.

“Turnamen ini penting untuk para pemain lokal. Di IBL musim lalu mereka mencatat rekor individu, dan kini mereka punya kesempatan lebih besar karena tanpa pemain asing,” kata Junas.

Menurutnya, setiap klub juga diperbolehkan menyertakan hingga lima pemain debutan (rookie), memberikan warna baru dan peluang besar bagi wajah-wajah muda untuk tampil di level kompetitif nasional.

Kota Solo dipercaya menjadi tuan rumah karena dinilai memiliki antusiasme tinggi terhadap olahraga basket. Stadion Indoor Manahan pun dinilai layak secara fasilitas untuk menghelat turnamen nasional berskala besar.

“Tahun lalu Jakarta jadi tuan rumah. Tahun ini giliran Solo. Ini sejalan dengan misi kami untuk menyebarkan semangat basket ke seluruh penjuru negeri,” tambah Junas.

Turnamen ini akan memperebutkan Piala Menpora 2025, sekaligus mengusung semangat pembinaan dan regenerasi atlet bola basket nasional.

Berikut pembagian grup dan tim peserta turnamen IBL All Indonesian 2025

Grup A:

Rajawali Medan

Satria Muda Bandung

Tangerang Hawks

Pacific Caesar Surabaya

Bima Perkasa Jogja

Dewa United Banten

Borneo Hornbills

 

Grup B:

Hangtuah Jakarta

Bali United Basketball

Pelita Jaya Basketball

Kesatria Bengawan Solo

Satya Wacana Salatiga

RANS Simba Bogor

Foto editor
Editor:
ADMIN