SPORT

Pelita Jaya Gandeng Universitas Bakrie Hadirkan Beasiswa Atlet dan Pengembangan Karier

Universitas Bakrie dan Pelita Jaya Jakarta resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan pendidikan atlet dan kompetensi SDM olahraga yang berlangsung di Jakarta, Senin (8/12). Foto: istimewa
Universitas Bakrie dan Pelita Jaya Jakarta resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan pendidikan atlet dan kompetensi SDM olahraga yang berlangsung di Jakarta, Senin (8/12). Foto: istimewa
apakabar.co.id, JAKARTA - Upaya membangun ekosistem olahraga yang semakin profesional di Indonesia mendapat dorongan baru setelah Universitas Bakrie dan Pelita Jaya Jakarta resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Senin (8/12). 

Kolaborasi dua institusi ini menitikberatkan pada penguatan pendidikan atlet, peningkatan kompetensi SDM olahraga, serta pengembangan prestasi basket di tingkat mahasiswa hingga profesional.

Dalam kemitraan ini, Universitas Bakrie membuka kuota Beasiswa Atlet Pelita Jaya yang memungkinkan pemain basket untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa mengorbankan aktivitas latihan maupun jadwal kompetisi. 

Selain fleksibilitas akademik, kerja sama ini juga mencakup dukungan Pelita Jaya terhadap pembinaan UKMA Basket Universitas Bakrie, program pelatihan bersama, hingga kesempatan magang bagi mahasiswa yang ingin berkarier di industri olahraga.


Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menghubungkan dunia akademik dengan industri olahraga profesional.

“Kami melihat potensi besar dalam mengintegrasikan disiplin akademik dengan pengalaman lapangan dari Pelita Jaya. Universitas Bakrie berkomitmen menyediakan akses pendidikan yang relevan dan berkualitas bagi para atlet,” ujarnya. 

Menurutnya, sinergi ini akan ikut mendorong lahirnya talenta yang tidak hanya menonjol dalam prestasi olahraga, tetapi juga memiliki ketahanan karier jangka panjang setelah masa bermain berakhir.

Dari sisi klub, Presiden Pelita Jaya Jakarta, Andiko Ardi Purnomo, menyambut antusias kerja sama ini. Ia menilai pendidikan adalah kunci penting bagi masa depan atlet.

“Menjadi student-athlete tidak mudah. Butuh disiplin, fokus, dan keteguhan mental. Karakter inilah yang ingin kami bentuk. Karena itu, kerja sama dengan Universitas Bakrie sudah lama kami harapkan,” katanya. 

Ia menambahkan bahwa beasiswa atlet ini membuka peluang bagi pemain untuk berkembang seimbang antara lapangan dan ruang kelas.


Seremoni penandatanganan MoU turut dihadiri Vice President Pelita Jaya Jeremy Imanuel Santoso, kapten tim Andakara Prastawa, serta mahasiswa sekaligus pemain Pelita Jaya Hendrick Xavi Yonga. 

Sosok Prastawa menjadi sorotan, karena ia merupakan alumni Universitas Bakrie yang sukses menyelesaikan pendidikan sambil tetap berkarier di level tertinggi basket Indonesia. Kehadirannya dianggap sebagai bukti nyata bahwa jalur akademik dan profesional bisa berjalan beriringan.

Kerja sama ini diharapkan menghasilkan dampak langsung bagi mahasiswa, atlet, dan industri olahraga secara luas.