NEWS

Prabowo Dukung Perjanjian Damai Gaza Akhiri Konflik Panjang Palestina

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia saat menghadiri penandatanganan Peace Deal atau perjanjian damai Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) waktu setempat.
Presiden Prabowo Subianto dan 20 lebih pemimpin negara dari berbagai kawasan menyaksikan prosesi penandatanganan dokumen perjanjian damai di Gaza, di Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: ANTARA
Presiden Prabowo Subianto dan 20 lebih pemimpin negara dari berbagai kawasan menyaksikan prosesi penandatanganan dokumen perjanjian damai di Gaza, di Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025). Foto: ANTARA
apakabar.co.id, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia dengan menghadiri langsung penandatanganan Peace Deal atau Perjanjian Damai Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) waktu setempat. 

Perjanjian itu ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Kehadiran lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Presiden Prabowo, menjadi bukti kuat dukungan global terhadap perdamaian di kawasan Gaza, Palestina. Prosesi penandatanganan berlangsung di Sharm El-Sheikh International Convention Centre dan menjadi puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza.

Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo duduk di barisan terdepan di belakang Presiden Mesir al-Sisi, bersama para pemimpin dunia lainnya. Tepuk tangan bergema setelah keempat negara utama – AS, Mesir, Turki, dan Qatar – resmi menandatangani dokumen perjanjian damai yang diharapkan menjadi titik awal berakhirnya konflik panjang di Palestina.

Presiden Donald Trump dalam sambutannya menyebut perjanjian ini sebagai “dokumen yang sangat komprehensif” karena memuat berbagai aturan dan mekanisme penyelesaian konflik secara berkelanjutan. Ia menilai KTT tersebut berjalan sangat baik dan mampu menuntaskan sengketa yang telah berlangsung “antara 500 hingga 3.000 tahun”.

Trump juga memberikan apresiasi kepada tuan rumah, Presiden Mesir al-Sisi, serta kepada Presiden Erdogan dan Emir Qatar, yang dianggap memiliki peran besar dalam mendorong proses diplomasi ini. Ia kemudian menyapa para pemimpin dunia yang hadir, termasuk Presiden Prabowo, yang disebut turut berkontribusi dalam upaya perdamaian di Gaza.

Saat namanya disebut, Presiden Prabowo menghampiri Trump dan keduanya bersalaman di hadapan media. Momen itu menandakan pengakuan atas peran aktif Indonesia dalam mendukung stabilitas dan kemanusiaan di Timur Tengah.

Dalam sesi jumpa pers bersama, Presiden Sisi berbicara pertama sebagai tuan rumah, diikuti oleh Presiden Trump. Mereka menegaskan bahwa kesepakatan damai ini akan menjadi tonggak baru dalam menciptakan keamanan dan kesejahteraan bagi rakyat Palestina dan kawasan Timur Tengah.

Selain Prabowo, sejumlah pemimpin dunia yang hadir antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, hingga Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

Turut hadir pula perwakilan dari berbagai negara seperti Pakistan, Kanada, Norwegia, Irak, Bahrain, Kuwait, Armenia, dan Uni Emirat Arab.

Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum internasional ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia terus memainkan peran aktif dalam memperjuangkan perdamaian dunia, sejalan dengan amanat konstitusi untuk berperan dalam ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.