apakabar.co.id, JAKARTA – Lifter putri Indonesia Nurul Akmal susul Eko Yuli Irawan (61kg putra) dan Rizki Juniansyah (73kg putra) ke Olimpiade Paris 2024.
Lifter yang berada di kelas 81kg tersebut dinyatakan lolos sesuai keputusan dari International Weightlifting Federation (IWF).
Sebelumnya di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand, April lalu, Amel -sapaan akrab Nurul Akmal- belum mampu memperbaiki total angkatannya.
Ia hanya berhasil pada satu angkatan snatch dengan berat 107 kg dan gagal dalam tiga kesempatan angkatan clean and jerk.
Meski demikian, LIfter putri asal Aceh itu menempati peringkat ke-11 dalam daftar ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dengan total angkatan 260kg.
“Jika kelima benua terwakili dalam kategori berat badan, tempat kuota Kontinental akan dialokasikan kepada atlet yang memenuhi syarat dengan peringkat tertinggi berikutnya dalam kategori berat yang sama (apa pun Benuanya), dengan menghormati kuota maksimum per gender dan per NOC,” ungkap Pelatih Kepala Pelatnas PB PABSI, Dirdja Wihardja, Senin (3/6).
Menurutnya, PABSI segera bersurat kepada IWF dan menyatakan Amel akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.
“Kami segera berkirim surat dan ini kesempatan bagi Amel untuk meraih prestasi terbaik di Paris nanti. Terutama dengan memperbaiki angkatannya,” ungkap Dirja Wihardja.
Olimpiade Paris 2024, merupakan Olimpiade kedua bagi Amel setelah sebelumnya ia tampil juga di Olimpiade Tokyo 2020 silam. Pada Olimpiade Tokyo, Amel tampil di kelas+87kg menempati peringkat kelima.
Terpisah, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi(Kabid Binpres) Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PB.PABSI), Hadi Wihardja OLY, mengatakan bahwa Amel setidaknya mampu memperbaiki total angkatannya menjadi 272kg.
“Ia harus bisa menembus total angkatan itu, agar bisa bersaing dengan lawan-lawannya seperti lifter China, Li Wenwen dan lifter Korea Selatan, Hyejeong Park, serta lifter dari benua lainnya,” tandas Hadi Wihardja.
