apakabar.co.id, JAKARTA – Budisatrio Djiwandono secara resmi bakal memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2024-2028.
Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu terpilih secara aklamasi usai Perbasi menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2024 di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/10).
Keputusan ini setalah pimpinan sidang Munas menetapkan Budisatrio sebagai Ketum Perbasi baru.
Apalagi, Budisatrio menyambut penunjukkan diriya sebagai Ketum Perbasi anyar dengan menjawab secara tegas.
“Dengan hormat dan dengan segala kerendahan hati saya bersedia dan siap,” jawab Budisatrio.
Setelah itu, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian bendera PP Perbasi dari pimpinan sidang ke Budisatrio.
Sebelum ditetapkan, Budisatrio sudah lebih dulu memaparkan visi dan misinya kepada para anggota sidang di Munas Perbasi 2024.
“Kata kunci ke depan adalah kolaborasi. Apakah antar PP Perbasi, Pengkot, Pengkab, sponsor, pelatih, wasit, FIBA harus kolaborasi. Jangan lihat saya sebagai Ketum tapi sebagai saudara kalian yang cinta olahraga basket,” kata Budi.
Budisatrio menjabat sebagai Ketum PP Perbasi untuk menggantikan mendiang Danny Kosasih yang berpulang satu bulan jelang bergulirnya Munas di bulan Oktober ini.
Untuk mengisi kekosongan posisi Ketum yang ditinggal mendiang Danny Kosasih, Ardima Rama Putra ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) PP Perbasi sebelum terpilihnya Ketum baru pada Munas.
Budisatrio sendiri bukan orang baru di dunia basket. Ia tercatat memiliki pengalaman yang sangat banyak sehingga tepat untuk mengisi posisi tersebut.
Sosok berusia 42 tahun itu sebelumnya pernah menjadi Bendahara Umum PP Perbasi di bawah kepengurusan almarhum Danny Kosasih pada 2014-2016.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perbasi pada 2016-2018.
Budisatrio juga pernah dipercaya sebagai Panitia Pelaksana Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia. Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.