SPORT

Emas Pupus, Ayah Batal Umrah: Kisah Haru Icha di Porprov XII Kalsel

Icha atlet Sambo Kabupaten Tapin menunjukan hasil presentasinya saat bertanding di kelas 54 kg sport ajang Porprov XII Kalimantan Selatan, Senin (3/11/2025). Foto: Apakabar.co.id/Fauzi Fadilah
Icha atlet Sambo Kabupaten Tapin menunjukan hasil presentasinya saat bertanding di kelas 54 kg sport ajang Porprov XII Kalimantan Selatan, Senin (3/11/2025). Foto: Apakabar.co.id/Fauzi Fadilah
apakabar.co.id, TANAH LAUT - Icha gadis 16 tahun atlet Sambo Kabupaten Tapin, memiliki niat mulia yang menjadi motivasi bertanding di ajang Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan ke XII di Kabupaten Tanah Laut. 

Setiap atlet mungkin memiliki motivasi masing-masing. Sedangkan Icha, memiliki niat jika bisa meraih emas, ingin memberangkatkan ayahnya ke tanah suci untuk melakukan ibadah umrah. Namun sayang, harapan itu patah ia hanya bisa mendulang perunggu. 

Soalnya, jika mendapatkan medali emas, cukup untuk biaya ibadah itu. Dikabarkan Pemerintah Kabupaten Tapin menjanjikan bonus emas Porprov XII Kalsel senilai Rp40 juta bagi atlet yang berjuang. 

Icha dinilai sudah berjuang keras mewujudkan impian itu. Saat bertanding pada Minggu (2/11/2025) di kelas 54 kg sport, ia menang dua kali putaran. 


Gim pertama, Icha melawan Murni atlet asal Kabupaten Banjar. Ia menang mutlak. Di menit awal ia berhasil menangkap peluang. 

Memanfaatkan percobaan teknik gulungan Murni, Icha melakukan bantingan plus tindihan sehingga berakhir dengan poin 10:00. 

Di gim ke dua, melawan Shaika Mulia atlet Sambo asal Kota Banjarmasin dengan skor 8:0, bantingan dan gulungan tak bisa diantisipasi Icha. 

Ketertinggalan poin ini membuat Icha merubah strategi. Awalnya mengandalkan bantingan, terus mencoba ke teknik kuncian. 

Terlihat, di menit ketiga Icha ingin melancarkan serangan ambar. Namun, Shaika jeli, ia merapat keras di atas matras. 

"Kekuatan fisiknya bagus. Sangat keras, sangat sulit melancarkan serangan. Gagal melakukan kuncian, saya sudah berpikir tak bisa menang dan batal berangkatkan ayah ke tanah suci," ucap gadis kelahiran 29 Juni 2009 ini.

Sedangkan di gim ke tiga, untuk perebutan medali perunggu. Icha menang dengan mudah, pertarungan singkat terjadi. 

Icha menang 8:0 melawan Kayla Nur Hafija atlet Sambo asal Kabupaten Balangan dengan teknik gulungan dan tindihan di menit pertama. 


Perjuangan Icha untuk mendapatkan medali emas Porprov XII Kalsel ini juga tergambar dari persiapannya sebelum laga bergengsi empat tahunan tingkat provinsi ini. 

Tak kurang dari empat bulan terakhir, Icha melakukan latihan intensif. Nyaris setiap hari ia melatih fisik dan teknik di base camp Tim Meriam Banjar di Kabupaten Tapin. 

Meskipun gagal membawa pulang emas. Plajar SMKN 1 Rantau ini bilang sudah berlapang dada dan akan kembali berlatih untuk mengasah kemampuan di cabang olahraga Sambo itu. 

"Semoga nanti ada aja jalannya memberangkatkan umroh. Tak apa, terus berjuang. Ke depan saya akan makin giat latihan untuk mengejar cita-cita menjadi atlet nasional Sambo seperti Kak Sonia Bulan dan Kak Ellyana," ucap anak dari pasangan Aini dan Fatmawati ini.