apakabar.co.id, JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia kian serius menatap Kejuaraan Dunia 2025 yang akan bergulir di Adidas Arena, Paris, 25–31 Agustus 2025.
Skuad Merah Putih menggelar sesi latihan intensif di practice court Gymnase Mcdonald, Minggu (24/8) pagi waktu setempat, sebagai bagian dari program persiapan akhir.
Pada hari kedua di Paris ini, tim Indonesia menjalani dua kali sesi latihan. Latihan sore dilangsungkan langsung di arena pertandingan, sekaligus menjadi ajang tes lapangan terakhir sebelum kompetisi dimulai.
“Semua atlet dalam kondisi siap bertanding. Mereka sudah sempat mencoba arena pertandingan kemarin dan sore ini akan ada kesempatan terakhir untuk adaptasi di lapangan,” jelas Eng Hian, Kabid Binpres PP PBSI.
Ia menegaskan, aspek non-teknis menjadi perhatian penting dalam persiapan.
“Saya selalu mengingatkan atlet untuk menjaga pola makan, istirahat cukup, serta beradaptasi dengan perbedaan waktu dan cuaca. Selain itu, mereka juga harus tenang dalam mengontrol ekspektasi jelang pertandingan,” lanjutnya.
Salah satu sorotan adalah debut pasangan ganda campuran muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Bagi Jafar, tampil di Kejuaraan Dunia adalah impian sejak lama.
“Ini impian saya bisa main di Kejuaraan Dunia. Rasanya excited banget, tapi saya harus bisa kontrol emosi supaya tetap fokus dan tidak terburu-buru di lapangan,” ungkap Jafar.
Pasangan ini juga sudah mengincar target khusus. Berdasarkan hasil undian, Jafar/Felisha berpotensi menghadapi ganda campuran Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di babak 16 besar.
“Kami sudah kalah dua kali dari mereka. Kalau ketemu lagi, saya ingin membalaskan kekalahan itu,” tegas Jafar penuh optimisme.
Kejuaraan Dunia 2025 akan resmi dimulai Senin (25/8) pukul 14.00 WIB, mempertandingkan babak pertama di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
Tim Indonesia diharapkan mampu menjaga tradisi medali sekaligus menambah daftar prestasi di ajang paling bergengsi di kalender bulutangkis dunia.
